S ENANGSENANG.ID - PT Honda Prospect Motor (HPM) mengumumkan kerjasama dengan Pertamina Patra Niaga dan Pertamina New Renewable Energy untuk menjalankan riset penggunaan mobil listrik dalam kegiatan niaga di perkotaan.
Melalui kerjasama ini, Honda akan menyediakan 1 unit Honda N-VAN EV Prototype, sebuah prototipe mobil listrik terbaru dari Honda, untuk mendukung mobilitas pengantaran barang dari gudang ke unit-unit Bright Store (unit usaha retail milik PT Pertamina Retail, anak usaha Pertamina Patra Niaga) untuk area Jakarta dan sekitarnya.
Peresmian kerjasama ini ditandai dengan penandatangan Joint Study Agreement yang dilakukan oleh Kotaro Shimizu selaku President Director PT Honda Prospect Motor dan Dannif Danusaputro selaku Chief Executive Officer Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE), serta Riva Siahaan selaku Direktur Utama Pertamina Patra Niaga.
Baca Juga: Some Island Rilis Lagu Kelima 'Melawan Dunia' Bernuansa Upbeat dan Lebih Fresh
Tujuan utama dari kerjasama ini adalah untuk mengumpulkan data dan pengalaman terkait penggunaan mobil listrik, terutama dalam kegiatan komersil.
Berbagai aspek akan diteliti dalam kerjasama studi ini, termasuk reliabilitas baterai, proses pengisian ulang, serta kenyamanan dan kepraktisan mobil N-VAN EV Prototype dalam kegiatan pengantaran barang di area perkotaan.
Kerjasama untuk riset ini akan berlangsung selama tiga bulan, dimana Honda N-Van EV Prototype akan berjalan selama enam hari dalam seminggu mengirimkan logistik dimulai dari gudang penyimpanan barang Pertamina Retail ke 14 lokasi Bright Store di area Jakarta dan sekitarnya, dengan rata-rata jarak perjalanan sekitar 100 kilometer per hari.
Hasil riset ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang potensi mobil listrik sebagai solusi ramah lingkungan dan efisien untuk kegiatan logistik dan distribusi.
Kotaro Shimizu selaku President Director PT Honda Prospect Motor mengatakan bahwa, studi yang dilakukan fihaknya dengan Honda N-VAN EV Prototype bertujuan untuk memahami kebutuhan konsumen dan infrastruktur di Indonesia, sebagai bagian dari persiapan implementasi visi elektrifikasi Honda di Indonesia.
Sebelumnya, Honda juga sudah mulai melakukan studi mengenai penggunaan mobil listrik untuk konsumen di Indonesia dengan menggunakan mobil Honda e, dan studi ini akan melengkapi pembelajaran PT HPM khususnya untuk penggunaan kegiatan komersial.
"Kami sangat mengapresiasi dukungan dari Pertamina sebagai salah satu perusahaan terkemuka di Indonesia yang memiliki visi sejalan dengan Honda untuk menciptakan teknologi yang ramah lingkungan di masa mendatang," ujar Kataro.
Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso menjelaskan bahwa sinergi antara Pertamina Group dengan Honda dalam bidang riset penggunaan mobil listrik ini memperkuat komitmen Pertamina dalam pengembangan ekosistem dan transisi energi.
"Partisipasi dua subholding Pertamina yakni Pertamina Patra Niaga dan Pertamina New Renewable Energy dalam kerjasama ini diharapkan mampu memberikan hasil riset yang faktual dan menggali potensi pengembangan ekosistem kendaraan listrik," ujarnya.