SENANGSENANG.ID - Seperti diketahui, setiap tanggal 1 Oktober kita memperingati Hari Kesaktian Pancasila.
Sedangkan pada tanggal 1 Juni diperingati sebagai Hari Lahir Pancasila.
Pertanyaan kemudian muncul, kenapa ada dua hari peringatan terkait dengan Pancasila?
Baca Juga: Ketum PWI Pusat Hendry Ch Bangun Tegaskan akan Terus Jaga Integritas Organisasi
Jawabannya adalah berbeda. Berikut penjelasannya:
Hari Kesaktian Pancasila
Hari Kesaktian Pancasila tak lepas dari peristiwa Gerakan 30 September (G30S) pada tahun 1965.
Dimana sebanyak Enam perwira tinggi dan satu perwira menengah TNI Angkatan Darat menjadi korban keganasan Partai Komunis Indonesia (PKI).
Pada saat itu, konflik antara Partai Komunis Indonesia dengan Angkatan Darat memanas.
Peristiwa ini sampai pada puncaknya ketika tentara Angkatan Darat diculik dan dibunuh.
Awalnya, Hari Kesaktian Pancasila hanya diikuti oleh TNI Angkatan Darat sesuai dengan Surat Keputusan Menteri/Panglima Angkatan Darat tanggal 17 September 1966 (Kep 977/9/1966).
Kemudian, pada 24 September 1966, Menteri/Panglima Angkatan Kepolisian pada waktu itu mengusulkan agar Hari Kesaktian Pancasila diperingati seluruh jajaran Angkatan Bersenjata.
Artikel Terkait
Pemkot Yogya Gelar Upacara Bendera, Peringatan Hari Kesaktian Pancasila Tumbuhkan Kecintaan NKRI
Menko Polhukam Hadi Tjahjanto Dukung Pembangunan Grha Pers Pancasila di Yogyakarta
Klaten Jadi Mercusuar Nasional Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan
BPPW DIY Gelar FGD 1 Pembahasan Draft Perancangan Konsep Pembangunan Grha Pers Pancasila PWI DIY
Tingkatkan Kualitas Pendamping TKMP 2024, Universitas Pancasila Laksanakan Bimtek Secara Hybrid
Terkait Hari Kesaktian Pancasila Diperingati Setiap 1 Oktober, Ini 7 Pahlawan Revolusi yang Gugur dalam G30S Tahun 1965