SENANGSENANG.ID - Lilie Wijayanti Poegiono dan Elsa Laksono, dua pendaki yang meninggal dunia di Gunung Carstensz Pyramid, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, ternyata memiliki misi khusus dalam pendakian mereka.
Persahabatan yang telah terjalin sejak bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) antara Lilie dan Elsa berakhir tragis di puncak tertinggi Indonesia.
Kedua perempuan berusia 60 tahun ini ditemukan meninggal akibat hipotermia saat menjalani ekspedisi petualangan mereka.
Pendakian ke Puncak Carstensz ternyata bukan sekadar perjalanan biasa bagi mereka yang sudah bersahabat selama puluhan tahun.
Bagi Lilie dan Elsa, pendakian ini adalah pendakian terakhir dalam misi mereka menaklukkan tujuh puncak tertinggi di Indonesia.
Namun sayangnya, cuaca ekstrem dan kondisi alam yang berat menjadi tantangan terakhir bagi kedua sahabat ini.
Sebelum mendaki Puncak Carstensz, Lilie Wijayanti sempat membagikan kisahnya tentang kecintaannya terhadap dunia pendakian.
Melalui akun media sosial @mamakpendaki, ia menuliskan persahabatannya dengan Elsa yang memiliki hobi yang sama.
Lilie bercerita bahwa mereka pertama kali bertemu saat bersekolah di salah satu SMP di Malang, Jawa Timur.
Baca Juga: Pemkab Bantu 46 Ton Beras untuk Ribuan Nelayan Jepara dalam Menghadapi Masa Paceklik Musim Baratan
Persahabatan mereka berlanjut hingga SMA, di mana mereka mulai mengenal dunia pendakian.
Gunung Bromo menjadi pengalaman pertama mereka saat berusia 18 tahun.
Artikel Terkait
Apa Itu Kisah Inspiratif? Inilah 5 Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Menulis Cerita Hidup Seorang Tokoh yang Menginspirasi Pembaca
Mau Viral Tapi Caranya Salah! Sebar Hoaks Uang Palsu yang Ternyata Asli dari ATM, Warga Gowa Ini Akhirnya Minta Maaf
2025 Jadi Tahun Kelahiran Generasi Beta, Intip Kilas Balik Istilah yang Pernah Viral di Zaman Alpha hingga Gen Z
5 Fakta Terkini Kasus Iring-iringan Mobil RI-36, dari Kronologi versi Raffi Ahmad hingga Klarifikasi Patwal yang Dinilai Arogan
Viral Aplikasi Koin Jagat yang Kabarnya Bisa Ditukar dengan Uang Tapi Rusak Banyak Fasilitas Umum
Ribuan Remaja di Karawang Mengalami Anemia, Diduga Terlalu Banyak Konsumsi Bakso hingga Seblak, Begini Penanganannya