SENANGSENANG.ID - Sebuah video yang memperlihatkan sekelompok pria membongkar tenda yang menghalangi jalur arak-arakan sound system viral di media sosial.
Peristiwa itu disebut terjadi dalam sebuah festival sound di India dan ramai diperbincangkan karena dianggap mirip dengan fenomena sound horeg di Indonesia.
Video tersebut diunggah oleh akun Instagram @fakta.indo pada 26 Juli 2025.
Dalam keterangannya, akun itu menyebut bahwa para pria yang terlihat dalam video adalah operator sound system yang merasa terganggu oleh tenda yang ada di pinggir jalan.
"Sejumlah pria operator sound horeg di India membongkar dan merusak tenda warga di pinggir jalan yang menghalangi jalur," tulis keterangan unggahan video tersebut.
Dalam rekaman itu tampak kerumunan orang menyaksikan aksi para operator yang mengangkut dan menyusun tumpukan speaker besar.
Baca Juga: Resmi Gabung Fortuna Sittard, Justin Hubner Siap Unjuk Gigi di Eredivisie
Suara dentuman keras terdengar bersahut-sahutan, menambah riuh suasana arak-arakan.
Beberapa cuplikan video juga menampilkan dua sisi susunan speaker raksasa yang diletakkan saling berhadapan dan membunyikan suara dengan volume tinggi.
Selain itu, terlihat pula speaker besar yang dipasang di atas kendaraan, diikuti iring-iringan peserta di sepanjang jalan.
Baca Juga: Banyak Kejadian Siswa Keracunan MBG, Wakil Ketua DPR Minta BGN Supervisi Lapangan
Fenomena festival sound seperti ini bukan hal asing di Indonesia, terutama di sejumlah daerah yang kerap menggelar lomba sound system saat acara hajatan.
Warganet pun menyamakan kejadian ini dengan "sound horeg" yang kerap menjadi perdebatan soal kebisingan dan ketertiban umum belakangan ini.
Artikel Terkait
Fenomena Sound Horeg Tuai Pro Kontra, Dokter THT Sebut Jarak Aman dari Dentuman 130 dB
Viral Warga Minta Sound Horeg Dihentikan Karena Kaca Rumahnya Mau Pecah, Netizen: Tolong Bikin UU Larangan
Fakta Rumah Warga di Pasuruan Terimbas Parkir Liar Penonton Sound Horeg, Panik usai Jalur ke Luar Ditutup
Polemik Fatwa Haram Sound Horeg, MUI Pusat Soroti Dampak Kesehatan hingga Perekonomian