“Sungguh saya lelah sekali dengan teror yang terus dilakukan oleh beliau dan keluarganya. Tapi saya harus kuat karena anak-anak saya butuh ibunya, mereka adalah napas kehidupan saya,” tutupnya.
Pengakuan Jessica Freddy kini menjadi sorotan publik, memicu diskusi luas tentang perlindungan korban KDRT, hak anak berkebutuhan khusus, serta integritas dokumen negara.
Baca Juga: Jogja Hanyengkuyung Sumatra: Musisi dan Komunitas Bersatu Galang Dana untuk Korban Bencana
Kasus ini menegaskan bahwa di balik profesi dan reputasi, ada kisah perjuangan seorang ibu yang berusaha bertahan demi anak-anaknya.**
Artikel Terkait
Lisa Mariana Berniat Surati Ridwan Kamil untuk Tes DNA Ulang di Singapura
Ulang Tahun Bersama para Agus di 'Agus Agustusan' Gayeng dan Meriah
Viral Video Rektor UI Challenge Kumpulkan Uang Saat Wisuda: Mari Kita Raih Rp8 Miliar
Kendati Terkesan Menggelitik, Ada Makna Serius dan Mendalam di Balik Tren Tepuk Sakinah
Kisah Tragis 2 Remaja Tewas Tertabrak Mobil Pedangdut Cantika Davinca: dari Isu Ban Meledak hingga Fakta di TKP
Membongkar Skandal Tipu-Tipu Kakek Mahar Rp3 Miliar di Pacitan: Ada Jejak Penipuan yang Bermula pada 2016