SENANGSENANG.ID - Di tengah meningkatnya angka perceraian di Indonesia, muncul satu fenomena yang belakangan ramai dibicarakan publik, yaitu Tepuk Sakinah.
Gerakan sederhana yang viral di media sosial (medsos) itu kini ramai dipraktikkan oleh pasangan pengantin setelah ijab kabul, bahkan disorot sebagai cara baru menyampaikan pesan moral tentang pernikahan.
Sejatinya, bukan hanya sekadar lagu atau kombinasi tepukan tangan, ada lirik-lirik singkat yang terdengar seperti doa sunyi yang terlantun lembut tentang cinta dan komitmen pasangan.
Baca Juga: Pertemuan 2 Jam Prabowo-Jokowi, Menhan Sjafrie Ungkap Pesan Kebangsaan
Bahkan, banyak yang menilai Tepuk Sakinah adalah cara segar untuk mengingatkan makna keluarga tanpa perlu ceramah panjang.
Kendati demikian, tak sedikit juga yang menanggapinya dengan senyum geli, menganggapnya sebatas tren viral yang belum tentu berdampak nyata.
Terlebih tentang keprihatinan terhadap tingginya perceraian di Indonesia. Sebagai catatan, Data Badan Pusat Statistik mencatat ada 394.608 kasus perceraian pada 2024.
Baca Juga: 5 Poin Penting Amanat Presiden di HUT ke-80 TNI: Dari Penguasaan AI hingga Penegakan Kedaulatan Alam
Angka itu menjadi cermin bahwa urusan rumah tangga bukan sekadar perkara cinta, tapi juga ada tantangan ekonomi hingga kesejahteraan di baliknya.
Perihal itu, Menteri Agama (Menag) RI, Nazaruddin Umar bahkan telah meyakini adanya fenomena Tepuk Sakinah itu membantu menyentuh akar persoalan.
“Insya Allah segala upaya kita lakukan. Kami hadir dengan program yang menyentuh akar persoalan keluarga,” ujar Nazaruddin Umar kepada wartawan di Jakarta, pada Jumat, 3 Oktober 2025.
Baca Juga: Cedera Belum Sembuh Total, Nasib Ole Romeny di Laga Lawan Arab Saudi Masih Tanda Tanya
Lantas, apa saja makna di balik Tepuk Sakinah yang kini viral di medsos? Berikut ini ulasan selengkapnya.
Jadi Tren di Media Sosial