Kendati Terkesan Menggelitik, Ada Makna Serius dan Mendalam di Balik Tren Tepuk Sakinah

photo author
- Minggu, 5 Oktober 2025 | 17:20 WIB
Mengintip fenomena viral tepuk sakinah yang ramai di media sosial, ternyata mengandung makna yang menyentuh akar persoalan keluarga. (X.com/@racunracun)
Mengintip fenomena viral tepuk sakinah yang ramai di media sosial, ternyata mengandung makna yang menyentuh akar persoalan keluarga. (X.com/@racunracun)

Fenomena Tepuk Sakinah menjadi viral setelah banyak pasangan membagikan momen tersebut di medsos.

Baca Juga: PWI Sleman Luncurkan Pensa TV, Ngobrol Santai Menginspirasi di Podcast Kopi Pait

Beberapa penghulu bahkan memimpin tepukan itu sesaat setelah ijab kabul, menciptakan suasana haru sekaligus lucu.

“Ya, segala hal yang positif akan kita kembangkan. Yang negatif itu kita akan hilangkan,” ujar Nazaruddin.

Antara Edukasi dan Gimik

Baca Juga: FKY 2025: Adoh Ratu Cedhak Watu, Digelar di Logandeng Gunungkidul 11-18 Oktober 2025

Secara terpisah, Kepala Biro Humas Kemenag, Thobib Al Asyhar menjelaskan Tepuk Sakinah tidak pernah dimaksudkan sebagai kewajiban bagi calon pengantin.

“Fungsinya adalah sebagai ice breaking dalam pelatihan Bimbingan Perkawinan di KUA agar suasana lebih ringan dan menarik,” katanya dalam keterangan resmi Kemenag, pada 27 September 2025.

Ia menegaskan, pesan utama dari Tepuk Sakinah adalah lima pilar keluarga sakinah, yaitu berpasangan, janji kokoh, musyawarah, saling cinta dan hormat, serta saling ridha.

Baca Juga: Digelar Hari Ini dan Besok di JEC, Kustomfest 2025 Hadirkan Kegilaan Madchinist

“Lewat cara sederhana, peserta diharapkan lebih mudah mengingat dan memahami nilai-nilai itu,” imbuh Thobib.

Kendati demikian, pendekatan seperti ini dinilai belum cukup untuk menekan angka perceraian yang disebabkan faktor ekonomi dan ketimpangan peran.

Kemenag pun mengingatkan agar Tepuk Sakinah tidak berhenti pada seremonial dalam acara pernikahan, melainkan juga bisa diikuti program pembinaan yang berkelanjutan.

Baca Juga: Update Tragedi Ambruknya Ponpes Al Khoziny Sidoarjo, BNPB Ungkap 14 Santri Tewas dan 49 Masih Hilang

Makna di Balik Tepukan

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X