Dengan gerakan kecil dan lirik yang mudah diingat, Tepuk Sakinah menyimpan pesan tentang saling cinta, hormat, dan ridha.
“Berpasangan, berpasangan, berpasangan,” begitu salah satu bagiannya, disusul dengan “Janji kokoh, janji kokoh, janji kokoh”.
Baca Juga: Aturan Uang Pensiun Seumur Hidup Digugat ke MK, Begini Respons Singkat Puan Maharani
Sekilas seperti permainan anak-anak, tapi di baliknya ada ajakan untuk menepati janji dan menjaga hubungan.
Di mata sebagian calon pengantin, Tepuk Sakinah bisa menjadi pengingat lembut bahwa pernikahan tidak berhenti di pelaminan.
Hingga kini, Tepuk Sakinah punya daya tarik tersendiri. Ia membawa pesan moral dengan cara yang tidak menggurui.
Baca Juga: Turun Tajam! Angka Kemiskinan di Sleman 6,71 Persen
Terlebih, di tengah kerasnya realitas rumah tangga, sebuah tepukan kecil memang tak bisa menyelesaikan segalanya.
Tapi dari sanalah, setiap pasangan bisa mulai belajar mengingat bahwa cinta selalu perlu dirawat dengan cara yang sederhana.**
Artikel Terkait
Pak Muh Dipuji Warganet 'Mertua Idaman' usai Viral Momen Kelahiran Anak Pertama Yislam-Miskah
Menyoroti Fenomena Joki Strava di Indonesia: Saat Orang Rela Bayar Pelari demi Pencitraan di Medsos
Viral Motor Ujug-Ujug Nyangkut di Atas Beton Rumah Warga di Lampung Timur, Diduga Imbas Aksi Curanmor
Momen Wakil Bupati Kulon Progo Berjongkok Ikatkan Tali Sepatu Paskibraka saat Upacara 17 Agustus
Ironi Kemerdekaan! Bocah di Gowa Pungut Sisa Makanan Pejabat usai Acara HUT ke-80 RI
Ini 18 Daftar Pekerjaan yang Bakal Punah karena AI dan Profesi yang Tak Tergantikan