"Di industri media, yang belum kita sadari, ekosistem iklannya sendiri tidak di sini (Indonesia). Sebanyak 80 persen iklan digital itu ada di Facebook, Google, dan Tik Tok. Kita selalu dilema, dan terjebak dengan ekosistem yang dibuat orang lain. Kita tidak punya ekosistem sendiri," tegas Erick.
Jika industri media sukses, maka industri lain pun bisa sukses juga. Salah satunya adalah industri games lokal, yang menurut Erick, sedang tidak baik-baik saja.
"Sebanyak 9 milliar USD pergi ke luar negeri. Tidak ada game lokal (yang menerima manfaat). Secara industri, (industri games lokal itu) seperti tumbuh, tetapi secara transaksi tidak," kata Erick.
Untuk diketahui peresmian Jaringan Pemred Promedia ini, selain Menteri BUMN Erick Thohir juga dihadiri Menparekraf Sandiaga Uno, Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga, dan Ketua Komisi Hubungan Antar Lembaga dan Luar Negeri Dewan Pers Agus Sudibyo.
Acara peresmian pengurus JPP ini juga disiarkan langsung secara daring di 63 akun, dengan rincian 30 akun YouTube, 2i akun Facebook, dan 5 akun Instagram.**
Artikel Terkait
Di Acara Puncak HPN 2023, Presiden Jokowi: Terima Kasih Insan Pers atas Kontribusinya kepada Bangsa dan Negara
Puncak HPN di Kudus dan Jepara, Wartawan Harus Cerdas dan Profesional, Pers Menyejukkan
Presiden Jokowi Sebut Ada Tiga Tantangan yang Dihadapi Pers Indonesia di Era Disrupsi Digital Saat Ini
Peringati Hari Pers Nasional 2023, Universitas Moestopo Dukung Pers Berkualitas, Pers Adalah Pilar Bangsa
HPN 2023 di Kulon Progo, Pj Bupati Tri Saktiyana: Pers Berkolaborasi Dukung Pengembangan Pariwisata