Dorong Ekosistem Media, Erick Thohir: Keuntungan Terbesar Industri Media Masih Disedot Platform Asing

photo author
- Rabu, 15 Februari 2023 | 22:37 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir saat menghadiri peresmian Jaringan Pemred Promedia (JPP), Selasa 14 Februari 2023 di Perpustakaan Nasional Jakarta. (Foto: Dok.Promedia)
Menteri BUMN Erick Thohir saat menghadiri peresmian Jaringan Pemred Promedia (JPP), Selasa 14 Februari 2023 di Perpustakaan Nasional Jakarta. (Foto: Dok.Promedia)

"Di industri media, yang belum kita sadari, ekosistem iklannya sendiri tidak di sini (Indonesia). Sebanyak 80 persen iklan digital itu ada di Facebook, Google, dan Tik Tok. Kita selalu dilema, dan terjebak dengan ekosistem yang dibuat orang lain. Kita tidak punya ekosistem sendiri," tegas Erick.

Baca Juga: Bali United Gagal Pecahkan Kebuntuan, Hasil Imbang 1-1 Lawan Persik Kediri Dinilai Sebagai Hasil Cukup Fair

Jika industri media sukses, maka industri lain pun bisa sukses juga. Salah satunya adalah industri games lokal, yang menurut Erick, sedang tidak baik-baik saja.

"Sebanyak 9 milliar USD pergi ke luar negeri. Tidak ada game lokal (yang menerima manfaat). Secara industri, (industri games lokal itu) seperti tumbuh, tetapi secara transaksi tidak," kata Erick.

Untuk diketahui peresmian Jaringan Pemred Promedia ini, selain Menteri BUMN Erick Thohir juga dihadiri Menparekraf Sandiaga Uno, Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga, dan Ketua Komisi Hubungan Antar Lembaga dan Luar Negeri Dewan Pers Agus Sudibyo.

Acara peresmian pengurus JPP ini juga disiarkan langsung secara daring di 63 akun, dengan rincian 30 akun YouTube, 2i akun Facebook, dan 5 akun Instagram.**

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X