Materi Khotbah Jumat 26 April 2024: Telanjur Berbuat Salah, Istiqomah Menjadi Syarat Diterimanya Taubat

Istiqomah juga memerlukan pengorbanan yaitu mengalahkan nafsu yang mengajak pada kesenangan-kesenangan sesaat.

Sungguh Allah menghargainya dengan jaminan surga.

وَأَمَّا مَنْ خَافَ مَقَامَ رَبِّهِۦ وَنَهَى ٱلنَّفْسَ عَنِ ٱلْهَوَىٰ فَإِنَّ ٱلْجَنَّةَ هِىَ ٱلْمَأْوَىٰ

Wa ammaa man khoofa maqooma robbihii wa nahan-nafsa 'anil-hawaa, fa innal-jannata hiyal-ma`waa.

Baca Juga: Kemendikbudristek Berikan Dana Apresiasi Tahunan kepada 44 Maestro Seni Tradisi

"Dan adapun orang-orang yang takut kepada kebesaran Tuhannya dan menahan diri dari keinginan hawa nafsunya, maka sesungguhnya surgalah tempat tinggalnya," QS An Nazi’at Ayat 40, 41.

Upaya itu akan menjadi maksimal hasilnya jika disertai dengan doa, karena dalam beristiqomah pasti ada godaannya.

Allah berfirman dalam Surat Fussilat Ayat 36.

وَإِمَّا يَنزَغَنَّكَ مِنَ ٱلشَّيْطَٰنِ نَزْغٌ فَٱسْتَعِذْ بِٱللَّهِ ۖ إِنَّهُۥ هُوَ ٱلسَّمِيعُ ٱلْعَلِيمُ

Wa immaa yanzaghannaka minasy-syaithooni nazghun fasta'idz billah, innahuu huwas-samii'ul-'aliim.

"Dan jika setan mengganggumu dengan suatu gangguan, maka mohonlah perlindungan kepada Allah. Sesungguhnya Dialah yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui."

Baca Juga: Dua Pelajar Indonesia Raih Medali Emas Lomba Matematika dan Bahasa Inggris Internasional di Australia

Dalam Al Qur'an dicontohkan:

رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً إِنَّكَ أَنْتَ الْوَهَّابُ

Robbanaa laa tuzigh quluubanaa ba'da idzhadaitanaa wahablanaa min landunka rahmah
innaka antal wahhaab.