Materi Khotbah Jumat 12 Juli 2024: Berdoalah dengan Penuh Optimisme, dan Yakin Allah Maha Mengabulkan

Marilah kita selalu bersyukur apapun kenikmatan yang diberikan Allah pada kita karena dengan syukur itu Allah akan menambahkan dengan kenikmatan yang lain (Surat Ibrahim ayat 7).

Salawat dan salam marilah kita sampaikan kepada junjungan kita Nabiyullah Muhammad Shallallahu Alaihi wa Sallam.

Kemudian selaku khatib saya mewasiatkan untuk selalu menjaga dan meningkatkan ketakwaan kita, karena takwa merupakan pangkat yang paling mulia dihadapan Allah (Surat Al Hujurat ayat 13).

Baca Juga: Kebenaran Pasti Diridai Allah dan Dimenangkan, Kuatkan dengan Doa

Jemaah rohimakumullah

Dalam perjalanan hidup manusia pasti pernah seneng, mendapatkan apa yang diinginkan dan juga kadang kecewa karena apa yang diinginkan belum terlaksana.

Namun orang yang beriman dituntut untuk bisa stabil dalam menyikapi keadaan tersebut, yaitu tidak terlalu senang dan tidak terlalu sedih (kecewa).

Allah SWT berfirman:

لِّكَيْلَا تَأْسَوْا۟ عَلَىٰ مَا فَاتَكُمْ وَلَا تَفْرَحُوا۟ بِمَآ ءَاتَىٰكُمْ ۗ وَٱللَّهُ لَا يُحِبُّ كُلَّ مُخْتَالٍ فَخُورٍ

Likai laa ta`sau 'alaa maa faatakum wa laa tafraḥuu bimaa aataakum, wallahu laa yuḥibbu kulla mukhtaalin fakhuur.

Baca Juga: BPJS Kesehatan Cabang Sleman Bertemu Pengurus PWI, Ada Apa?

"(Kami jelaskan yang demikian itu) supaya kamu jangan berduka cita terhadap apa yang luput dari kamu, dan supaya kamu jangan terlalu gembira terhadap apa yang diberikan-Nya kepadamu."

"Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong lagi membanggakan diri," QS Al Hadid Ayat 23.

Contohlah Nabi Zakariya ketika berdoa memohon untuk diberikan keturunan dikisahkan dalam Surat Maryam ayat 4.

قَالَ رَبِّ إِنِّى وَهَنَ ٱلْعَظْمُ مِنِّى وَٱشْتَعَلَ ٱلرَّأْسُ شَيْبًا وَلَمْ أَكُنۢ بِدُعَآئِكَ رَبِّ شَقِيًّا