Cara Allah Swt mengabulkan doa-doa adalah sebagai berikut.
Pertama: Allah mengabulkan doa sesuai dengan permintaan, saat seorang beriman memanjatkan doa, maka nantinya Allah akan segera mengabulkan permohonan tersebut, dalam waktu yang relatif cepat.
Allah SWT memberikan apa yang diinginkan hamba-Nya.
Tugas orang yang beriman adalah menjaga kenikmatan tersebut dengan bersyukur dan menjauhkan sifat takabur.
Rasulullah bersabda:
الْحَمْدُ عَلَى النِّعْمَةِ اَمَانٌ لِزَوَالِهَا
Alhamdu 'alan ni'mah, aamaanun lizawaalihaa.
"Memuji atas nikmat mengamankan hilangnya nikma," HR Ad Dailami.
Kedua: Allah SWT mengabulkan dalam bentuk lain.
Allah SWT mengabulkan permohonan hamba-Nya, tetapi tidak sama persis dengan yang diinginkan.
Allah SWT mengabulkan dengan sesuatu yang lebih baik, lebih manfaat bagi hamba-Nya.
Orang yang beriman akan berprasangka baik, karena meyakini bahwa Allah SWT lebih tahu hal-hal yang lebih baik bagi hamba-Nya.
Allah berfirman dalam hadis qudsi.
أَنَا عِنْدَ ظَنِّ عَبْدِى بِى, وَأَنَا مَعَهُ إِذَا ذَكَرَنِى
Artikel Terkait
Materi Khotbah Jumat 7 Juni 2024: Sombong adalah Sifat Iblis, yang Selalu Mengajak ke Jalan Sesat
Materi Khotbah Jumat 14 Juni 2024: Kemuliaan Diri Ditentukan oleh Kemampuan Menjaga Lisan
Materi Khotbah Jumat 21 Juni 2024: Ibadah Kurban Diterima Allah SWT Jika Dilandasi dengan Ketakwaan
Materi Khotbah Jumat 28 Juni 2024: Ikhlas adalah Melupakan Pujian Manusia dan Hanya Mencari Rida Allah
Materi Khotbah Jumat 5 Juli 2024: Kerja itu Ibadah, maka Diwajibkan Mencari Rezeki yang Halal dan Baik