Materi Khotbah Jumat 30 Agustus 2024: Ilmu Menjadi Modal Meraih Kesuksesan Dunia dan Akhirat

photo author
- Jumat, 30 Agustus 2024 | 12:53 WIB
Ustaz H Ahmad Ahsan Jihadan SPsi MA. (Foto: Dokumen Pribadi)
Ustaz H Ahmad Ahsan Jihadan SPsi MA. (Foto: Dokumen Pribadi)

"Dan ingatlah hamba-hamba Kami: Ibrahim, Ishaq, dan Ya'qub yang mempunyai kekuatan-kekuatan yang besar dan ilmu-ilmu (yang tinggi)," QS Sad 38 ayat 45.

Dalam ayat ini mengisyaratkan orang beriman harus mencontoh para Nabi dan Rasul dalam hal memiliki kekuatan dan menguasai ilmu.

Baca Juga: Demi Kebaikan Pers Indonesia dan Demokrasi, PWI Siap Rekonsiliasi

Pengertian kuat dalam ayat tersebut menurut banyak penafsir, antara lain Tafsir Al Muyassar, Syaikh Prof Dr Imad Zuhair Hafidz, Syaikh Dr Shalih bin Abdullah bin Humaid, Syaikh Prof Dr Wahbah Az Zuhaili, dan Fayiz bin Sayyaf As Sariih.

Kemudian Syaikh Abdurrahman bin Nashir As Sa'di, Syaikh Prof Dr Hikmat bin Basyir bin Yasin, Ibnu Abbas, Qatadah dan As Suddi, Syaikh Muhammad bin Shalih asy Syawi adalah kuat dalam ketaatan.

Allah berfirman:

فَاتَّقُوا اللّٰهَ وَاَطِيْعُوْنِۚ

Fattaqullaha wa athii'uun.

"Maka bertakwalah pada Allah dan taat."

Baca Juga: 50 Penari dari 14 Kemantren di Kota Jogja Meriahkan Resital Sendratari di Pendopo Ndalem Yudonegaran

Begitu pentingnya ketaatan dalam ketakwaan, Allah mengulang perintah itu di delapan ayat, yaitu QS Asy Syuura ayat 108, 110, 126, 131, 144, 150, 163, 179, serta QS Al Imron (3) ayat 50, dan QS Zukhruff (43) ayat 63.

Allah berjanji dalam Surat Al Hajj ayat 34 bahwa ketaatan akan menghadirkan kebahagiaan.

وَبَشِّرِ ٱلۡمُخۡبِتِينَ

Wa basysyiril-mukhbitiin.

"Dan sampaikanlah (Muhammad) kabar gembira kepada orang-orang yang tunduk patuh (kepada Allah)," QS Al Hajj ayat 34.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muhammad Thoriq

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X