Apa Itu 'Kopi Qrisna' yang Membuat Pemkot Jogja Diganjar Penghargaan Terbaik P2DD Tahun 2024

photo author
- Senin, 30 September 2024 | 12:30 WIB
Kepala Bidang Sistem Informasi dan Statistik Diskominfosan Kota Yogyakarta Joko Marwiyanto menunjukan layanan Kopi Qrisna pada aplikasi JSS. (warta.jogjakota.go.id)
Kepala Bidang Sistem Informasi dan Statistik Diskominfosan Kota Yogyakarta Joko Marwiyanto menunjukan layanan Kopi Qrisna pada aplikasi JSS. (warta.jogjakota.go.id)

Masyarakat semakin mudah mengakses data tagihan serta membayar pajak dan retribusi secara online dari mana saja dan kapan saja.

Baca Juga: BRIN dan LPDP Anugerahkan RIIM Award 2024 untuk Tim Riset Unggulan Indonesia, Ini Daftar Penerimanya

Secara terpisah Kepala Bidang Sistem Informasi dan Statistik Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (Diskominfosan) Kota Yogyakarta, Joko Marwiyanto mengatakan keunggulan QRISNA adalah layanan pembayaran pajak dan retribusi tersentral dan cukup mengakses satu aplikasi.

Dari sisi transparansi, data yang ditampilkan di QRISNA tidak hanya pajak atau retribusi yang dibayar.

Tapi jika ada tunggakan yang belum terbayar, juga ditampilkan. Lebih akuntabel karena tidak perlu mengetik nominal pajak maupun retribusi yang harus dibayarkan lantaran sudah otomatis dari sistem.

Baca Juga: Jelang Akhir Kompetisi Divisi 1 Sukun U23 League, Jadi Ajang Adu Gengsi dan Perebutan Posisi Terbaik

“Dari sisi integritas data dan layanannya terjaga karena bukan manusia yang melayani. Dari sisi murahnya, masyarakat artinya tidak banyak mengeluarkan waktu, biaya dan energi untuk pergi menjalankan kewajibannya membayar pajak dan retribusi. Masyarakat bisa mendapatkan layanan dari Pemkot Yogyakarta menjadi lebih mudah, murah dan cepat,” terang Joko.

Dia menjelaskan kini QRISNA melayani pembayaran semua pajak daerah yang dikelola Pemkot Yogyakarta antara lain PBB, hotel, restoran, hiburan. Saat ini yang masih dalam proses adalah pajak Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB).

Sedangkan pembayaran retribusi yang sudah tersedia adalah retribusi saluran air limbah.

Baca Juga: Ramalan Bintang Cancer Selasa 1 Oktober 2024, Tanggung Jawab Baru Secara Alami akan Membawa Stres Baru

Diskominfosan Kota Yogyakarta mencatat sejak Januari sampai 26 September 2024, jumlah transaksi pajak dan retribusi melalui QRISNA sebanyak 2.465 dengan nilai nominal mencapai sekitar Rp 1,12 miliar.

Mitra perbankan yang diajak berkolaborasi dengan KOPI QRISNA akan ditambah BRI, Mandiri dan BNI, sehingga tidak hanya Bank BPD DIY.**

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X