Kolaborasi Pentahelix: Penanaman Penghijauan, Upaya BLDF Atasi Krisis Lingkungan dan Perubahan Iklim

photo author
- Jumat, 29 November 2024 | 20:07 WIB
Usai mengikuti dialog dan lokakarya, para pegiat lingkungan dan awak media dari berbagai daerah mengunjungi Pusat Pembibitan Tanaman  milik Bakti Lingkungan Djarum Foundation di komplek Kretek Oasis Factory di Desa Gondangmanis Kecamatan Bae Kudus. (Dokumen BLDF)
Usai mengikuti dialog dan lokakarya, para pegiat lingkungan dan awak media dari berbagai daerah mengunjungi Pusat Pembibitan Tanaman milik Bakti Lingkungan Djarum Foundation di komplek Kretek Oasis Factory di Desa Gondangmanis Kecamatan Bae Kudus. (Dokumen BLDF)

Penanaman penghijauan di turus Jalan Kudus- Semarang misalnya, di awal penanaman sering terjadi tanaman rusak akibat dimakan hewan ternak seperti kambing, dicabut orang gila, dan bambu pancang dicuri untuk kandang ayam.

Baca Juga: Warga Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Tetap Antusias Gunakan Hak Pilihnya di Pilkada 2024

Selain itu, pembakaran sampah di dekat tanaman penghijauan hingga tegakan pohon muda akhirnya mati.

Terhadap tanaman yang rusak BLDF langsung melakukan penggantian tanaman.

Sekarang terlihat hasilnya, sepanjang Jalan Semarang- Kudus terlihat pemandangan pohon trembesi yang begitu rindang.

BLDF juga telah melakukan penanaman pohon penghijauan dengan menggandeng perguruan tinggi, antara lain Universitas Muria Kudus (UMK).

Antara lain melalui aksi menanam berbagai jenis tanaman seperti sawo, durian, mangga, alpukan dan kelengkeng di area milik UMK di Desa Bendo Kecamatan Bae Kabupaten Kudus.

Baca Juga: Komunikotavisual Gelar Aksi di Pasar Gede Solo: Ajak Warga Tempel Stiker Pilkada Damai

Rektor UMK Prof Dr Ir Darsono MSi menyampaikan, dengan kecepatan dampak perubahan iklim yang semakin mengkhawatirkan, upaya menanam dan merawat pohon menjadi semakin mendesak.

Pihaknya mengajak peran mahasiswa dan generasi muda untuk berkontribusi dalam kegiatan peduli lingkungan.

"Tidak perlu merasa kontribusi ini kecil, sebab jika dilakukan bersama-sama dengan konsisten, perubahan yang besar akan tercipta," tutur Prof Darsono.

Bakti Lingkungan Djarum Foundation bersama mahasiswa Universitas Muria Kudus melakukan gerakan penanaman pohon penghijauan dalam program Giat UMK, Lestarikan Bumi, di Dukuh Bae Bendo Kecamatan Bae Kabupaten Kudus beberapa waktu lalu.
Bakti Lingkungan Djarum Foundation bersama mahasiswa Universitas Muria Kudus melakukan gerakan penanaman pohon penghijauan dalam program Giat UMK, Lestarikan Bumi, di Dukuh Bae Bendo Kecamatan Bae Kabupaten Kudus beberapa waktu lalu. (Foto: Muhammad Thoriq)

Kepala Balai PSKL Wilayah Jawa Kementerian Lingkungan Hidup, Danang Kuncara dalam kegiatan dialog dan lokakarya bersama pegiat lingkungan dan media massa menyampaikan perlunya perhatian bersama terkait kerawanan bencana alam.

“Dampak dari perubahan iklim akibat berbagai jenis aktivitas manusia di muka bumi, sudah sering kita rasakan,” ucapnya.

Baca Juga: Penderita Diabetes Wajib Paham: Ini 5 Jenis Buah-buahan yang Miliki Kandungan Gula Tinggi, Jangan Sampai Berlebihan

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muhammad Thoriq

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X