Marilah kita selalu bersyukur apapun kenikmatan yang diberikan Allah pada kita karena dengan syukur itu Allah akan menambahkan dengan kenikmatan yang lain (Surat Ibrahim ayat 7).
Baca Juga: Hindarkan Diri dari Sifat Tamak, dan Terima Rasa Syukur atas Nikmat Allah SWT
Salawat dan salam marilah kita sampaikan kepada junjungan kita Nabiyullah Muhammad Shallallahu Alaihi wa Sallam.
Kemudian selaku khatib saya mewasiatkan untuk selalu menjaga dan meningkatkan ketakwaan kita, karena takwa merupakan pangkat yang paling mulia dihadapan Allah (Surat Al Hujurat ayat 13).
Jemaah rohimakumullah
Zaman ini, banyak permasalahan yang dihadapi setiap manusia, dan secara khusus kaum Muslimin, baik berkaitan dengan masalah lahir, batin, atau pun kejiwaan.
Dan manusia zaman sekarang juga dihadapkan pada banyak informasi yang simpang siur, apalagi berkaitan dengan hajat hidup.
Hal tersebut bisa mengurangi ketenangan hati.
Bahkan kadang orang yang kelihatan tenang di luar tapi hatinya bergemuruh.
Penyair Sufi, Jalaluddin Rumi mengatakan: "Meskipun aku diam tenang bagai ikan,
Tapi aku gelisah pula bagai ombak dalam lautan."
Bagaimana meraih ketenangan hati walau banyak cobaan dan informasi yang kurang menyenangkan?
Allah SWT berfirman dalam Surat Ar Ra’d ayat 28.
ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُم بِذِكْرِ ٱللَّهِ ۗ أَلَا بِذِكْرِ ٱللَّهِ تَطْمَئِنُّ ٱلْقُلُوبُ
Alladżiina aamanuu wa taṭhma`innu quluubuhum bidżikrillaah, alaa bidżikrillaahi taṭhma`innul-quluub.
Artikel Terkait
Materi khotbah Jumat 15 November 2024: Orang Bersalah Paling Baik adalah Orang yang Bertaubat
Materi Khotbah Jumat 20 Desember 2024: Perilaku Kebodohan Balaslah dengan Kebaikan dan Sikap Cerdas
Materi Khotbah Jumat 27 Desember 2024: Pergantian Waktu Adalah Salah Satu Tanda Kekuasaan Allah
Materi Khotbah Jumat 3 Januari 2025: Hanya kepada Allah Orang- Orang Bertawakkal Berserah Diri
Materi Khotbah Jumat 10 Januari 2025: Kebenaran Datang dari Allah, dan Tidak Ada yang Patut Diragukan