Kedua: Ketaatan pada Allah SWT.
Selain kejujuran, ciri orang yang beriman yaitu ketaatan pada Allah.
Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah/ Markaz Ta'dzhim Al Qur'an di bawah Madinah menjelaskan Surat Al Fath ayat 18, hati orang yang beriman penuh dengan ketaatan.
Allah mementingkan sifat dan perilaku taat, diperintahkan takwa dan taat diulang 10 kali.
فاتقوا الله واطيعون
Fattaqullaha wa athii'uun.
"Maka bertakwalah pada Allah dan taat."
Delapan kali di Surat Asy Syuura (26) yaitu ayat 108, 110, 126, 131, 144, 150, 163, 179 dan Surat Al Imron (3) ayat 50, dan Surat Zukhruff (43) ayat 63.
Pengulangan perintah tersebut kalau dianalogikan dalam ilmu bahasa yaitu penggunaan majas repetisi adalah sebagai alat retoris yang digunakan dalam rangka memberikan penekanan dari penyampai informasi, dalam hal ini adalah Allah SWT.
Allah SWT menekankan betapa pentingnya ketaatan bagi orang yang beriman dan bertakwa.
Ketiga: Keikhlasan
Tafsir Al-Mukhtashar/ Markaz Tafsir Riyadh, menjelaskan Surat Al Fath ayat 18.
Allah mengetahui keimanan, keikhlasan dan kejujuran yang ada di dalam hati mereka.
Artikel Terkait
Materi khotbah Jumat 15 November 2024: Orang Bersalah Paling Baik adalah Orang yang Bertaubat
Materi Khotbah Jumat 20 Desember 2024: Perilaku Kebodohan Balaslah dengan Kebaikan dan Sikap Cerdas
Materi Khotbah Jumat 27 Desember 2024: Pergantian Waktu Adalah Salah Satu Tanda Kekuasaan Allah
Materi Khotbah Jumat 3 Januari 2025: Hanya kepada Allah Orang- Orang Bertawakkal Berserah Diri
Materi Khotbah Jumat 10 Januari 2025: Kebenaran Datang dari Allah, dan Tidak Ada yang Patut Diragukan