Wa anfiquu mimmaa rozaqnaakum min qobli ay ya`tiya aḥadakumul-mautu fa yaquula robbi lau laa akhkhalortanii ilaa ajalin qoriibin fa aṣh-ṣhoddaqo wa akum minaṣh-ṣhooliḥiin.
"Dan belanjakanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang kematian kepada salah seorang di antara kamu."
Lalu ia berkata: "Ya Rabb-ku, mengapa Engkau tidak menangguhkan (kematian)-ku sampai waktu yang dekat, yang menyebabkan aku dapat bersedekah dan aku termasuk orang-orang yang saleh?"
Berbuat baik itu sampai ajal menjelang, bukan menunggu menjelang ajal.
Allah SWT berfirman dalam Surat Al Hijr ayat 99.
وَٱعْبُدْ رَبَّكَ حَتَّىٰ يَأْتِيَكَ ٱلْيَقِينُ
Wa'bud robbaka ḥattaa ya`tiyakal-yaqiin.
"Dan sembahlah Tuhanmu sampai datang kepadamu yang diyakini (ajal)."
Mari kita selalu mengawali kebaikan dengan mohon kekuatan pada Allah dengan selalu menyertakan Allah SWT dalam setiap langkah kita.
Rasullullah SAW bersabda:
كل أمر ذي بال لا يفتح بذكر الله، فهو أبتر أو قال: أقطع
Kullu amrin dzii baalin laa yuftahu bidzikrillahi fahuwa abtar aw qoola aqtho'.
"Setiap urusan yang penting yang tidak dimulai dengan zikir kepada Allah, maka urusan tersebut terputus dari keberkahan dan keridaan Allah SWT," HR Ahmad.
Artikel Terkait
Materi Khotbah Jumat 10 Januari 2025: Kebenaran Datang dari Allah, dan Tidak Ada yang Patut Diragukan
Materi Khotbah Jumat 17 Januari 2025: Ingatlah! Hanya dengan Mengingat Allah-lah Hati Menjadi Tenang
Materi Khotbah Jumat 24 Januari 2025: Manusia Beriman Belajarlah pada Lebah, Bisa Bermanfaat Sesama Makhluk
Materi Khotbah Jumat 31 Januari 2025: Keselamatan Manusia Tergantung pada Kemampuannya Menjaga Lisan
Materi Khotbah Jumat 7 Februari 2025: Dalam Melaksanakan Salat Harus Hati-Hati, Karena Ada Godaannya