"Wahai rasulullah, siapakah orang yang paling baik?" Beliau menjawab: "Orang yang panjang umurnya dan baik amalnya."
Si penanya kembali bertanya: "Lalu, siapakah orang yang paling buruk?" Beliau shollallahu alaihi wasallam menjawab: "Orang yang panjang umurnya dan buruk amalnya," HR At Tirmidzi.
Bagaimana memulai kebaikan?
Ustadz KH Abdullah Gymnastiar mengatakan, mulailah kebaikan dari yang kecil-kecil, dari diri sendiri, dan dari sekarang.
Pertama: Mulai dari yang kecil.
Jangan pernah meremehkan perbuatan baik sekecil apapun.
Sebab, bisa jadi perbuatan kecil itulah yang akan menjadi penentu kebahagiaan kita di akhirat kelak.
Allah SWT berfirman:
فَمَن يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُۥ وَمَن يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَرَهُۥ
Fa may ya'mal miṡqāla żarratin khairay yarah. Wa may ya'mal miṡqāla żarratin syarray yarah.
"Maka barangsiapa mengerjakan kebaikan seberat dzarroh pun, niscaya dia akan melihat (balasan)-nya. Dan barangsiapa mengerjakan kejahatan seberat dzarroh pun, niscaya dia akan melihat (balasan)-nya pula," QS Az Zalzalah ayat 7- 8.
Kedua: Ada nasehat "Ibda binafsik" yang artinya "mulailah dari diri sendiri".
Dalam melakukan kebaikan hendaklah dimulai dari sendiri, jangan hanya menunggu diajak orang lain, apalagi menunggu banyak orang sudah mengamalkan.
Artikel Terkait
Materi Khotbah Jumat 10 Januari 2025: Kebenaran Datang dari Allah, dan Tidak Ada yang Patut Diragukan
Materi Khotbah Jumat 17 Januari 2025: Ingatlah! Hanya dengan Mengingat Allah-lah Hati Menjadi Tenang
Materi Khotbah Jumat 24 Januari 2025: Manusia Beriman Belajarlah pada Lebah, Bisa Bermanfaat Sesama Makhluk
Materi Khotbah Jumat 31 Januari 2025: Keselamatan Manusia Tergantung pada Kemampuannya Menjaga Lisan
Materi Khotbah Jumat 7 Februari 2025: Dalam Melaksanakan Salat Harus Hati-Hati, Karena Ada Godaannya