Misalnya Timoho, Muja-muju, Pule, Karang, Jambe, Nyamplung, dll. Ada sekitar 25.000 tanaman ada di Indonesia.
Beliau mengingatkan agar pemanfaatan tanaman tidak cuma dari segi ekonomi saja, namun lebih dari itu.
Ada dua filosofi yang dapat dipetik, yakni mensyukuri anugerah Tuhan dan cinta kasih kepada sesama makhluk hidup.
Acara dilanjutkan dengan menyusuri kawasan hutan dan pegunungan. Pengunjung dipandu mengenal lebih dekat tanaman endemik.
Pohon-pohon besar tertentu telah dipasangi label nama, jenis, dan dapat discan melalui QR-kode.
Selain itu diajak mengenal jenis tanaman invansif, yang berbahaya karena ada yang menyebabkan gatal, bahkan beracun.**
Liputan: Praba Pangripta
Artikel Terkait
Peringatan Hari Ibu: TP PKK Kelurahan Wergu Wetan Gelar Lomba Paduan Suara dan Buket Bumbu Dapur
Pelaku Kuliner Lokal Bersyukur Terlibat Makan Bergizi Gratis: Bisa Pekerjakan Masyarakat, dan Pedagang Sekitar
Perayaan Hari Anak Misioner 2025: Ribuan Anak dan Remaja Kevikepan Yogyakarta Timur Siap Bermisi di Media Sosial
Jangan Dibuang Bund! Minyak Jelantah Bisa Ditukar dengan Uang, Begini Cara Penukarannya
Keseruan BRI CoreLab di Kampus USU Kota Medan: Bahas Seputar Content Creator hingga Asupan Pengetahuan Digital Buat Gen Z
Peringati Hari Gizi Nasional ke-65 dan HUT ke-3 Nutri Eatery, RS Panti Rapih Gelar Cerdas Cermat Gizi dan Nutri Eatery