Lebih Jauh Tentang Kadipaten Pakualaman sebagai Pengemban Budaya

photo author
- Rabu, 26 Februari 2025 | 22:35 WIB
Para pembicara dialog budaya malam Sabtu Kliwon di Kadipaten Pakualaman, dari kiri: KPH Kusumoparastho, moderator KRMT Jayengtaruno, dan KMT Ndoyodiprojo.  (Foto: Teguh Priono)
Para pembicara dialog budaya malam Sabtu Kliwon di Kadipaten Pakualaman, dari kiri: KPH Kusumoparastho, moderator KRMT Jayengtaruno, dan KMT Ndoyodiprojo. (Foto: Teguh Priono)

SENANGSENANG.ID - Kadipaten Pakualaman menetapkan dirinya menjadi Pengemban Budaya, ini sejalan dengan Visi dari Renstra Kadipaten Pakualaman.

Demikian hal itu diungkap K.P.H. Kusumoparastho, Penghageng Bebadan Pambudidaya Kadipaten Pakualaman dalam Dialog Budaya Malam Sabtu Kliwon belum lama ini di Ndalem Kepatihan Kadipaten Pakualaman Jalan Masjid 5 Pakualaman Yogyakarta.

Lebih lanjut menurut Budayawan sepuh ini, dengan visi itu menjadikan Kadipaten Pakualaman sebagai Lembaga Pusat Ketahanan, Pusat Penelitian, Pusat Pengembangan Nilai Budaya di Yogyakarta didukung dengan perangkat organisasi dan sistem informasi yang handal.

Baca Juga: Jawab Keraguan Masyarakat, Pertamina Tegaskan Kualitas Pertamax Sesuai Spesifikasi, Tak Ada Pengoplosan BBM

"Sesuai dengan renstra mewujudkan Kadipaten Pakualaman sebagai Pengemban Kebudayaan DIY yang efektif efisien dengan dukungan sumber daya Manusia yang mumpuni dan perangkat organisasi yang andal dan secara aktif mensejahterakan masyarakat DIY," urai Kangjeng Kusumo, begitu biasa disapa.

Tampil pula sebagai pembicara KMT Ndoyodiprojo yang lebih menyoroti terkait dengan sejarah dan yuridis perjalanann keistimewaan serta peran bagi Kadipaten Pakualaman dalam Keistimewaan.

Menurut KMT Ndoyodiprojo, Kadipaten Pakualaman bersama sama Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat memiliki tanggung jawab yang sama dalam perannya mewujudkan kesejahteraan masyarakat Yogyakarta sesuai anamah UUK Nomor 13 Tahun 2012.

Baca Juga: PLN EPI Dorong Kreativitas Lokal dan Pelestarian Lingkungan Lewat Pelatihan Batik Ecoprint di Gunungkidul

Dialog Budaya yang mengusung tema "Kadipaten Pakualaman Pengemban Kebudayaan" dimoderatori KRMT Jayengtaruna mendapat perhatian dari sejumlah kalangan seperti Dinas Kebudayaan DIY dan Kabupaten/Kota, para Sentana kerabat Pakualaman serta tokoh budaya dan masyarakat.

Dialog Budaya merupakan salah satu kegiatan tradisi menggali pemikiran di lingkungan Kadipaten Pakualaman yang diselenggarakan sejak K.G.P.A.A Paku Alam IX yang pelaksanaannya bertepatan dengan wiyosan Kangjeng Gusti tang bertahta.

"Karena Kangjeng Gusti Paku Alam X wiyosannya pada Sabtu Kliwon, maka dialog budaya dilaksanakan malam Sabtu Kliwon," ucap KPH Kusumoparastho.**

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X