SENANGSENANG.ID - Dalam mengembangkan budaya bangsa agar dapat lebih dikenal oleh masyarakat dunia. Generasi muda harus lebih dahulu memahami budaya klasik sesuai pakem.
Demikian diungkap Budayawan Kadipaten Pakualaman KRMT Projokusumo dalam dialog budaya Malam Sabtu Kliwon Kadipaten Pakualaman yang berlangsung di Ruang Danawara Pura Pakualaman dengan peserta para duta dan pemuda pelopor se DIY, Jumat 7 Juli 2023 malam.
Dialog Budaya dengan tema "Menanamkan nilai nilai Keistimewaan Pada Generasi Muda" menghadirkan dua budayawan sebagai pembicara yang juga masih kerabat Kadipaten Pakualaman yaitu KPH Kusumoparastho dan KRMT Projokusumo.
Menurut KRMT Projokusumo, generasi muda boleh saja mengembangkan budaya dengan semangat kreativitasnya.
Meski begitu kreativitas yang dilakukan jangan sampai justru dianggap merusak budaya yang pakem.
"Kreativitas generasi muda sangat dibutuhkan untuk lebih mengenalkan budaya kita kepada masyarakat luar. Tetapi sebelum itu, harus lebih dulu paham mana yang bisa diberi sentuhan kreativitas dan mana yang harus tetap sesuai pakem. Jadi jangan sampai terkesan merusak," ungkap pemilik nama asli RM Murhadi ini.
Baca Juga: Kotabaru Food Festival, Nikmatnya Nonton Film Sambil Makan di Atas Becak
Lebih lanjut menurutnya, melestarikan dan mengembangkan budaya sebagai warisan bangsa, menjadi tanggungjawab generasi muda saat ini.
Jika generasi muda yang yang disebut sebagai anak Milenial saat ini, tidak memiliki rasa peduli dan handarbeni budaya dan nilai nilai luhur bangsa nantinya pasti akan merasakan kehilangan jika ada bangsa atau negara lain yang kemudian mengklaim salah satu seni budaya milik mereka.
"Jangan sampai kemudian demo dan teriak teriak kehilangan jika budaya kita nantinya diaku oleh bangsa dan negara lain," tandasnya.
Tantangan ke depan dalam pandangan Kangjeng Projokusumo tidaklah ringan, nilai nilai budaya khususnya Jawa tidak hanya akan menghadapi perkembangan media sosial yang semakin maju.
Tetapi juga banyak anak muda yang menjauh dari akar budaya karena berbagai tuntutan kehidupannya.
Artikel Terkait
Beragam Lomba dan Sayembara Warnai Peringatan Hadeging Praja Dalem Kadipaten Pakualaman ke-211, Ikutan yuk
Dialog Budaya Sabtu Kliwon Kadipaten Pakualaman, Tanamkan Nilai-Nilai Keistimewaan pada Generasi Milenial
Peringati Hari Musik Dunia 2023, Yogyakarta Royal Orchestra Gelar Konser Raré Rumpaka di Panggung Nglanggeran
Khitan Massal Hadeging Kadipaten Pakualaman Digelar Wujudkan Darma Mulyarja
Ini Jenis-Jenis dan Makna Gunungan yang Dibagikan dalam Garebeg Besar Idul Adha 1444 H Keraton Yogyakarta