Mereka berdoa,"Wahai Tuhan kami, berikanlah kepada kami di dunia ini kesehatan, harta, dan anak-anak keturunan." Tafsir Al-Muyassar/Kementerian Agama Saudi Arabia)
Banyak manusia memilih kepentingan dunia saja.
Allah SWT berfirman dalam Surat Al A’la ayat 16.
بَلْ تُؤْثِرُونَ ٱلْحَيَوٰةَ ٱلدُّنْيَا
Bal tu'tsiruunal hayaatad-dunyaa.
"Tetapi kamu memilih kehidupan duniawi."
Padahal akhirat lebih baik dan lebih abadi, Allah menegaskan dalam Surat Al A’la ayat 17.
وَٱلْءَاخِرَةُ خَيْرٌ وَأَبْقَىٰٓ
Wal-aakhirotu khairuw wa abqoo.
"Sedang kehidupan akhirat adalah lebih baik dan lebih kekal."
Yang dimaksud dengan kebaikan di akhirat adalah selamat dari kesusahan di alam kubur, padang mahsyar, dan dijauhkan dari api neraka.
Selain itu memperoleh keridaan Allah, mendapatkan kenikmatan yang abadi, dekat dengan Robb yang Maha Penyayang (Syaikh Abdurrahman bin Nashir As Sa'di, pakar tafsir abad 14 H)
Dunia seberapa pun nikmatnya sungguh tidak sebanding dengan akhirat.
Artikel Terkait
Materi Khotbah Jumat 24 Januari 2025: Manusia Beriman Belajarlah pada Lebah, Bisa Bermanfaat Sesama Makhluk
Materi Khotbah Jumat 31 Januari 2025: Keselamatan Manusia Tergantung pada Kemampuannya Menjaga Lisan
Materi Khotbah Jumat 7 Februari 2025: Dalam Melaksanakan Salat Harus Hati-Hati, Karena Ada Godaannya
Materi Khotbah Jumat 14 Februari 2025: Kebaikan adalah Kunci Kebahagiaan di Dunia dan Akhirat
Materi Khotbah Jumat 21 Februari 2025: Semangat Berdoa di Bulan Puasa, Doa adalah Ruh dan Inti Ibadah