Tahun ini, Indosat melanjutkan inisiatif nyata yang berdampak langsung bagi kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat.
Baca Juga: Piringan Hitam 'Indonesia Raya' dengan 8 Aransemen Diluncurkan di Hari Musik Nasional 2025
Program Marbot Berdaya ini diselenggarakan di berbagai lokasi strategis di seluruh Indonesia.
Di wilayah Jawa Tengah dan DIY, tersebar di 15 titik mulai dari Kudus, Semarang, Pemalang, Pekalongan, Tegal, Pati, Salatiga, Solo, Karanganyar, Klaten, Yogyakarta, Sleman, Magelang, Kebumen, hingga Purwokerto.
Inisiatif ini dirancang untuk memberikan peluang ekonomi bagi para penjaga masjid atau marbot beserta keluarganya, dengan menyediakan modal usaha secara inklusif.
Baca Juga: Dituding Childfree oleh Netizen, Wendy Walters Beri Balasan Menohok: Apa Gue Harus Pencitraan?
Melalui inisiatif ini, Indosat sekaligus mendukung mereka dalam meningkatkan taraf hidup serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dengan menciptakan ekosistem kewirausahaan yang mandiri.
Ngatikno (70), marbot Masjid Al-Amin Ngemplak, Sendangadi, Mlati, Sleman yang sudah menjalankan profesi ini sejak 1986, mengungkapkan rasa syukurnya atas bantuan yang diberikan oleh Indosat.
Menjadi marbot adalah amanah besar yang mencakup berbagai tanggung jawab, mulai dari membuka dan menutup masjid hingga menjaga kebersihan dan keamanan lingkungan ibadah.
Baca Juga: Pemkab Kudus Percepat Perbaikan LPJU, Bupati Samani: Kami Terus Bekerja untuk Kenyamanan Masyarakat
"Terima kasih Indosat, dengan bantuan wirausaha ini, saya dan keluarga mendapatkan kesempatan untuk meningkatkan usaha warung saya sambil tetap menjaga dan merawat masjid," ujarnya.
"Kami berharap, dengan bantuan usaha ini, warung kami akan berkembang untuk dapat menopang kebutuhan keluarga, sekaligus saya dapat terus menjalankan tugas sebagai Marbot untuk melayani umat,” imbuh Ngatikno.
Indosat mendukung kehadiran masjid sebagai pusat kegiatan sosial dan ekonomi dengan memberdayakan para marbot, keluarga dan komunitas sekitarnya.
Baca Juga: Sebelum Ditemukan Mentan, Ternyata Mendag Sudah Pernah Tutup 1 Pabrik Minyakita
Dengan memberikan akses terhadap peluang usaha dan pengembangan keterampilan, masjid dapat menjadi pilar dalam memperkuat ekonomi lokal dan kesejahteraan masyarakat.
Artikel Terkait
Ini Alasan Indonesia Sehari Lebih Awal Memulai Puasa Ramadan 2025 Dibanding Brunei, Malaysia hingga Singapura
Update Pemesanan Tiket KA, Lebih 72 Ribu Penumpang Manfaatkan Awal Ramadan untuk Munggahan di Kampung Halaman
Berkumandang Sambut Ramadan, Single Pekik Hening di Lantang Angan Lengkapi Album Rangkai
Pasar Murah Ramadan 1446 H Serentak Digelar di 36 Kalurahan di Sleman, Ini Jadwal dan Lokasinya
Cabe Setan Semakin Pedas, Harga Kebutuhan Ramadan dan Jelang Lebaran di Kudus Masih Stabil
Menu MBG saat Ramadan Dinilai Minimalis, Kepala BGN Bahas Soal Kandungan Gizi