IFG Gelar Progress X, Dorong Ruang Kerja Inklusif dan Kesetaraan Karier bagi Perempuan

photo author
- Jumat, 16 Mei 2025 | 18:20 WIB
Ilustrasi - IFG percaya bahwa pemberdayaan perempuan adalah bagian penting dari transformasi korporasi. (Meta AI)
Ilustrasi - IFG percaya bahwa pemberdayaan perempuan adalah bagian penting dari transformasi korporasi. (Meta AI)

SENANGSENANG.ID - Dalam rangka memperkuat budaya kerja inklusif, Indonesia Financial Group (IFG) menggelar acara talkshow bertema pemberdayaan perempuan (women empowerment) bertajuk 'The Joy of Work Finding Purpose in Workplace as a Career Woman' di Gedung Graha CIMB Niaga Jakarta Selatan, belum lama ini.

Talkshow ini merupakan bagian dari Progress X, program inisiatif IFG yang diciptakan untuk menjadi wadah insan IFG untuk saling belajar melalui diskusi non-teknis pekerjaan, dengan tujuan membangun lingkungan kerja yang lebih sehat, setara, dan bermakna bagi seluruh karyawan.

Kegiatan ini dihadiri oleh Direktur Keuangan IFG, Heru Handayanto; SEVP Transformasi IFG, Meiditomo Sutyarjoko; serta SEVP IT IFG, Joseph Georgino Godong; Kepala Divisi Bisnis Capital Market dan Investasi IFG, Anastasia Dara, yang turut hadir sebagai pembicara utama untuk menginspirasi para peserta.

Baca Juga: Grup Facebook ‘Fantasi Sedarah’ Bikin Heboh Jagat Maya, DPR Minta Polri dan Komdigi Tindak Tegas: Ini Sangat Menjijikkan!

Dalam kesempatan itu, Dara mengajak para peserta merefleksikan kembali alasan bekerja, tak hanya sebatas gaji atau jabatan, melainkan sebagai bentuk aktualisasi diri dan kontribusi sosial.

"Tujuan bekerja itu bukan hanya mengejar angka, tapi memberi dampak. Bukan sekadar kontribusi terhadap target profesional, melainkan juga bagaimana seseorang menghadirkan nilai positif ke kehidupan personalnya. Keseimbangan ini adalah hal yang bisa dijalani oleh seluruh perempuan yang menjadi insan IFG," ungkap Dara.

Dara menegaskan, perempuan di IFG tidak harus memilih antara karier dan keluarga.

Baca Juga: Buat yang Suka Belanja Online, Ini Regulasi Baru dari Pemerintah, Promo Gratis Ongkir Dibatasi Hanya Tiga Hari per Bulan

Keduanya dapat dijalani secara bersamaan dengan harmoni. Hal ini tentunya berkat dukungan budaya kerja IFG yang secara aktif mendorong keseimbangan peran profesional dan personal.

"Perempuan tidak harus memilih antara karier atau keluarga. Kita bisa menjalani keduanya dengan versi sukses kita sendiri. Support system adalah kunci, dari keluarga, tim kerja, dan diri sendiri yang percaya diri," tuturnya.

Melalui kebijakan dan ekosistem kerja yang inklusif, IFG mendorong setiap insan perusahaan, termasuk karyawan perempuan, untuk berkembang tanpa harus mengorbankan peran lainnya di luar kantor.

Baca Juga: Karier Hancur! Jarred Shaw Dipecat dari Tangerang Hawks dan Diblacklist Perbasi Usai Tersandung Kasus Narkoba

Pendekatan ini menjadi salah satu nilai pembeda IFG dibanding banyak tempat kerja lainnya, di mana fleksibilitas, dukungan emosional, dan ruang aktualisasi pribadi menjadi bagian integral dari lingkungan kerja.

IFG percaya bahwa pemberdayaan perempuan adalah bagian penting dari transformasi korporasi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X