Materi Khotbah Jumat 1 Agustus 2025: Allah Memberi Kemudahan dan Penghargaan bagi Orang yang Berbuat Baik

photo author
- Jumat, 1 Agustus 2025 | 10:21 WIB
Ustaz H Ahmad Ahsan Jihadan SPsi MA (Foto: Dokumen Pribadi)
Ustaz H Ahmad Ahsan Jihadan SPsi MA (Foto: Dokumen Pribadi)

Baca Juga: Reaksi Menohok Deddy Corbuzier soal Timothy Ronald yang Diduga Remehkan Kepintaran Orang Ngegym

Ajaran yang terkandung dalam Al Qur'an diperintahkan kepada manusia agar memudahkan urusannya, untuk meraih kebahagiaan di dunia dan akhirat.

Kedua: Kemudahan melakukan perbuatan yang diridai Allah, yang memasukkanmu ke dalam Surga (Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir).

Rasulullah bersabda:

,فَمَنْ هَمَّ بِحَسَنَةٍ فَلَمْ يَعْمَلْهَا, كَتَبَهَا اللهُ عِنْدَهُ, حَسَنَةً كَامِلَةً، وَإِنْ هَمَّ بِهَا فَعَمِلَهَا, كَتَبَهَا اللهُ عِنْدَهُ, عَشْرَ حَسَنَاتٍ إِلَى سَبْعِمِائَةِ ضِعْفٍ إِلَى أَضْعَافٍ كَثِيْرَةٍ.

Faman hamma bihasanatin falam ya'malhaa, katabahallahu 'indahuu, hasanatan kaamilatan, wain hamma bihaa fa'amilahaa, katabahalloohu 'indahuu, 'asyaro hasanaatin ilaa sab'imiati dho'fin ilaa adh'aafin katsiirotin.

Baca Juga: Polisi Ungkap Isi Email Arya Daru ke Badan Amal, Sebut Keinginan Lompat dari Gedung dan Tenggelamkan Diri di Laut

"Barangsiapa yang berniat melakukan kebaikan lalu tidak mengerjakannya, maka Allah menulis itu di sisi-Nya sebagai satu kebaikan yang sempurna,"

"dan jika dia berniat mengerjakan kebaikan lalu mengerjakannya, maka Allah menulis itu di sisi-Nya sebagai sepuluh kebaikan hingga tujuh ratus lipat hingga perlipatan yang banyak,"
HR Bukhari No. 6491 dan Muslim No. 131.

Allah SWT memberi kemudahan dan penghargaan bagi orang yang berbuat baik, bahkan sejak saat berniat, apalagi sampai melakukan, dan terlebih melakukan dengan istikamah.

Sebagaimana sabda Rasullullah Shalallahu Alaihi wa Sallam.

إِذَا مَرِضَ الْعَبْدُ أَوْ سَافَرَ كُتِبَ لَهُ مِثْلُ مَا كَانَ يَعْمَلُ مُقِيمًا صَحِيحًا

Baca Juga: Momen Andre Taulany Cecar Kenzy usai sang Anak Disebut Ingin Nikah Muda

Idżaā maridhol 'abdu aw saafaro kutiba mitslu maa kaana ya'malu muqiiman shohiihan.

"Apabila seorang hamba sakit atau sedang safar maka (amal ibadah yang ia tinggalkan) akan dicatat baginya seperti yang biasa ia lakukan ketika dalam keadaan mukim dan sehat."
HR Bukhari No. 2996.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muhammad Thoriq

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X