Materi Khotbah Jumat 22 Agustus 2025: Menyiapkan Kehidupan Akhirat yang Abadi, Syarat Utama adalah Sabar

يَٰقَوْمِ إِنَّمَا هَٰذِهِ ٱلْحَيَوٰةُ ٱلدُّنْيَا مَتَٰعٌ وَإِنَّ ٱلْءَاخِرَةَ هِىَ دَارُ ٱلْقَرَارِ

Yaā qoumi innamaā haādżihil-ḥayaātud-dun-yaā mataā'uw wa innal-aākhirota hiya daārul-qoroor.

"Hai kaumku, sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah kesenangan (sementara) dan sesungguhnya akhirat itulah negeri yang kekal."

Baca Juga: Turnamen Voli Plastik RT 5 Kembang Putihan Resmi Digelar, Tim 4 Perumahan Berebut Tahta Juara

Perjalanan manusia diawali dengan benda mati lalu dihidupkan, kemudian dimatikan dan pada akhirnya dihidupkan lagi yang abadi.

Allah Subhaanahu Wa Ta'aala berfirman dalam Surat Al Baqarah ayat 28.

كَيْفَ تَكْفُرُونَ بِٱللَّهِ وَكُنتُمْ أَمْوَٰتًا فَأَحْيَٰكُمْ ۖ ثُمَّ يُمِيتُكُمْ ثُمَّ يُحْيِيكُمْ ثُمَّ إِلَيْهِ تُرْجَعُونَ

Kaifa takfuruụna billaāhi wa kuntum amwaātan fa aḥyaākum, tṡumma yumiītukum tṡumma yuḥyiīkum tṡumma ilaihi turja'uụn.

Mengapa kamu kafir kepada Allah, padahal kamu tadinya mati, lalu Allah menghidupkan kamu, kemudian kamu dimatikan dan dihidupkan-Nya kembali, kemudian kepada-Nya-lah kamu dikembalikan.

Baca Juga: 14 Orang dan 22 Unit Kendaraan Diamankan dalam OTT Wamenaker, Identitas Belum Diungkap KPK

Kehidupan di akhiratlah yang abadi. Surat Al A’la ayat 17.

وَٱلْءَاخِرَةُ خَيْرٌ وَأَبْقَىٰٓ

Wal-aākhirotu khoiruw wa abqoo.

"Sedang kehidupan akhirat adalah lebih baik dan lebih kekal."

Bagaimana mempersiapkan kehidupan di akhirat yang abadi?