Materi Khotbah Jumat 22 Agustus 2025: Menyiapkan Kehidupan Akhirat yang Abadi, Syarat Utama adalah Sabar

Ketiga: Sabar dalam menjalani apapun takdir Allah.

Ketentuan Allah SWT dalam kehidupan manusia tidak selalu menyenangkan, adakalanya menjadikan rasa susah, tetapi ketika manusia menjalani dengan sabar maka Allah SWT akan mengganti dengan kebahagiaan.

Allah Subhaanahu wa ta'aala berfirman dalam Surat Al Baqarah ayat 155.

وَلَنَبْلُوَنَّكُم بِشَىْءٍ مِّنَ ٱلْخَوْفِ وَٱلْجُوعِ وَنَقْصٍ مِّنَ ٱلْأَمْوَٰلِ وَٱلْأَنفُسِ وَٱلثَّمَرَٰتِ ۗ, وَبَشِّرِ ٱلصَّٰبِرِينَ

Wa lanabluwannakum bisyai`im minal-khoufi wal-juụ'i wa naqṣim minal-amwaāli wal-anfusi watṡ-tṡamaroot, wa basysyiriṣh-ṣhoobiriīn.

Baca Juga: Gempa Bumi Guncang 15 Wilayah Indonesia dalam Semalam, dari Sumatera hingga Papua

"Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar."

Keempat: Sabar dengan niat mencari rida Allah SWT saja.

Kekuatan dalam bersabar adalah harapan pada rida Allah SWT.

Allah Subhaanahu Wa Ta'aala berfirman dalam Surat Al Baqarah ayat 207.

وَمِنَ ٱلنَّاسِ مَن يَشْرِى نَفْسَهُ ٱبْتِغَآءَ مَرْضَاتِ ٱللَّهِ ۗ, وَٱللَّهُ رَءُوفٌۢ بِٱلْعِبَادِ

Wa minan-naāsi may yasyriī nafsahubtighoo`a marḍhootillaāh, wallahu ro`uụfum bil-'ibaād.

Baca Juga: Konser Amal untuk Kemanusiaan: Life, Passion, and Music Volume 4 Siap Digelar di GIK UGM

"Dan di antara manusia ada orang yang mengorbankan dirinya karena mencari keridaaan Allah; dan Allah Maha Penyantun kepada hamba-hamba-Nya."

Manfaatkan kesempatan hidup di dunia untuk meraih kebahagiaan di akhirat, dengan bersabar dalam menjalankan ketaatan, bersabar dalam menjauhi maksiat, sabar dalam menjalani takdir/ketentuan Allah SWT.