Mafindo Yogyakarta dan Dinas Pendidikan Sleman Gelar AI Goes to School Batch 2

photo author
- Minggu, 21 September 2025 | 10:30 WIB
Kelas Kecerdasan Artifisial - AI Goes To School Batch 2 yang diselenggarakan Mafindo dan Dinas Pendidikan Sleman. (Istimewa)
Kelas Kecerdasan Artifisial - AI Goes To School Batch 2 yang diselenggarakan Mafindo dan Dinas Pendidikan Sleman. (Istimewa)

SENANGSENANG.ID - Mafindo Yogyakarta bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Sleman, menyelenggarakan Kelas Kecerdasan Artifisial - AI Goes To School Batch 2.

Sebuah program unggulan dari Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO) yang bertujuan untuk mendampingi 10.000 guru di 40 kota selama 18 bulan.

Program ini didukung oleh mitra strategis seperti Google.org , AVPN, dan Asian Development Bank (ADB) , serta bekerja sama dengan pemangku kepentingan lokal untuk memastikan implementasi yang efektif di setiap wilayah.

Baca Juga: Kartunis Pakarti Sosialisasikan Museum Kartun Indonesia di Kresem Artstreet #8 Semarang

Melalui pelatihan ini, para guru diajak untuk memahami Teknologi KA, Etika dalam pemanfaatan KA, Manajemen Prompt, Pemanfaatan KA untuk pembelajaran kreatif, Pemanfaatan KA untuk pengelolaan kelas, serta Pemanfaatan KA untuk peningkatan kinerja dan Administrasi.

Selain itu, program ini juga menyediakan akses ke platform Learning Management System (LMS) yang memungkinkan guru mengakses materi pelatihan secara fleksibel dan berkelanjutan.

Kegiatan AI Goes To School Batch 2 dilaksanakan secara luring pada 19 September 2025 di Ruang Ki Hajar Dewantara, Aula Lantai 3 Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman, dan diikuti oleh 68 guru dari jenjang TK, SD, SMP se-kabupaten Sleman, Yogyakarta.

Baca Juga: Akhir Cerita Ledakan Misterius di Pamulang! Bukan Meteor Jatuh, tapi Adanya Gas yang Bocor

Para peserta dibekali dengan pelatihan langsung, praktik penggunaan modul AI, simulasi LMS, serta sesi diskusi dan evaluasi.

Adapuntujuan utama kegiatan ini antara lain menguji kemudahan penggunaan modul AI, menilai fungsionalitas LMS untuk pembelajaran digital, menjaring masukan langsung dari guru pengguna awal, dan merumuskan rekomendasi perbaikan sebelum peluncuran skala nasional.

Pelatihan dibawakan oleh tim trainer berpengalaman, dengan narasumber utama Cyprianus Lilik Krismantoro Putro dan Sony Setyawan, serta didukung oleh tim asisten trainer dan dokumentasi kegiatan.

Baca Juga: Menkeu Purbaya Soal Cukai Rokok: Kebijakan Aneh dan Tanpa Arah hingga Dampak Pengangguran Akibat Upaya Kecilkan Konsumsi Rokok

Selain pelatihan teknis, kegiatan ini juga diisi dengan sesi doorprice untuk menjaga antusiasme peserta.

Pasca kegiatan, peserta akan melanjutkan proses pembelajaran secara daring melalui LMS dengan pendampingan intensif selama dua pekan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X