Specta 2025 Resmi Ditutup, OMK Warak Tegaskan Gereja sebagai Rumah bagi Orang Muda

photo author
- Rabu, 29 Oktober 2025 | 09:16 WIB
Penampilan OMK Brayut di panggung Specta 2025. (Foto: Istimewa)
Penampilan OMK Brayut di panggung Specta 2025. (Foto: Istimewa)

Ia mengaitkan kisah Rena dengan kasus nyata bunuh diri mahasiswa di Bali dan fenomena bayi yang dibuang di Yogyakarta.

Baca Juga: Menanamkan Koding dan AI Sejak Dini: Pelatihan Berpikir Komputasional bagi 38 Calon Pelatih PAUD dari 15 Provinsi se-Indonesia

“Kita harus menciptakan ruang aman bagi anak muda. Gereja harus menjadi tempat untuk bercerita, berkreasi, dan menemukan arah,” tegas Romo Yunuar.

Ia mengajak OMK untuk aktif menjadi wadah saling mendukung dan tidak ragu mengajak teman-teman yang membutuhkan tempat bernaung.

Pentas Seni: Merayakan Talenta dan Persaudaraan

Baca Juga: Indosat Kembali Selenggarakan IDCamp 2025, Buka Kelas Baru AI Engineer dan Gen AI Engineer

Usai misa, OMK Warak menggelar Pentas Seni di pelataran belakang gereja.

Berbagai penampilan dari band paroki di Kevikepan Jogja Barat meramaikan panggung, termasuk band tamu Nawasena dan penampilan spesial dari Vitri Anggita, artis dangdut yang juga umat Paroki Warak.

Pentas seni ini menjadi simbol nyata dari “rumah” yang terbuka bagi semua bentuk ekspresi dan talenta anak muda.

Baca Juga: Babak Baru Kontroversi Royalti Musik: Pencipta Lagu Mengaku Resah hingga Bakal Gugat LMKN ke MA

Ketua Specta 2025, Mikael Maria Ansera Parama Swastyastu, menyampaikan bahwa Specta lahir dari refleksi dan kegelisahan anak muda terhadap realitas sosial yang mereka hadapi.

“Tema yang kami usung bukan sekadar slogan, tapi cerminan dari proses mengenali masalah, menyuarakan harapan, dan melangkah bersama,” ujar Wastu.

Ia berharap Specta menjadi inspirasi bagi OMK di tempat lain untuk menjadikan Gereja sebagai rumah yang sesungguhnya—tempat bernaung, berkarya, dan saling mendengarkan.**

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X