Topik Kunci Workshop
1. Solusi logistik distribusi vaksin di daerah kepulauan dan pedesaan.
2. Strategi komunikasi untuk mengatasi keraguan vaksin.
3. Pemberdayaan masyarakat melalui kader kesehatan dan tokoh adat.
4. Penanganan AEFI serta melawan hoaks kesehatan.
5. Pendekatan budaya untuk meningkatkan penerimaan imunisasi.
Baca Juga: ISI Surakarta Kenalkan Kolaborasi Animasi dan Wayang Kulit Lewat Program PISN
Melalui workshop ini, IDAI dan IPA berharap lahir kerangka aksi advokasi yang nyata, berupa rekomendasi kebijakan, strategi komunikasi, dan model inovasi layanan.
Semua diarahkan untuk mendukung target pemerintah meningkatkan cakupan imunisasi nasional, melindungi anak-anak dari penyakit yang dapat dicegah, serta menyiapkan fondasi SDM sehat dan berkualitas menuju Indonesia Emas 2045.**
Artikel Terkait
Mafindo Yogyakarta dan Dinas Pendidikan Sleman Gelar AI Goes to School Batch 2
Melalui One Fine Day, IFG Ajak Masyarakat Hidup Sehat dan Cerdas Finansial
Kolaborasi 28 BUMN Wujudkan Komitmen Hijau Melalui Program TJSL BUMN Olah Sampah di Likupang
Mengenang Sosok Founder Pura Group Kudus: Gelar Doa Bersama dan Aksi Sosial di Hari ke-2 Wafatnya Jacobus Busono
Anak Muda Katolik dan Gusdurian Yogyakarta Gelar Sarasehan Sumpah Pemuda, Suarakan Keberanian dan Kemanusiaan
LP3KD Sleman Kunjungi LP3KN Jakarta, Perkuat Sinergi Pengembangan Pesparani Katolik