Festival Keluarga Sehat 2025: Edukasi Warga Kudus, Targetkan Stunting Turun ke 3,55 Persen

photo author
- Selasa, 18 November 2025 | 12:26 WIB
Bupati Kudus Samani Intakoris tengah melihat maket hunian sehat lengkap dengan sanitasi, dalam kegiatan MilkLife Festival Keluarga Sehatt 2025 di Alun- alun Simpang Tujuh Kudus. (Foto: Muhammad Thoriq)
Bupati Kudus Samani Intakoris tengah melihat maket hunian sehat lengkap dengan sanitasi, dalam kegiatan MilkLife Festival Keluarga Sehatt 2025 di Alun- alun Simpang Tujuh Kudus. (Foto: Muhammad Thoriq)

SENANGSENANG.ID - MilkLife Festival Keluarga Sehat 2025 baru saja digelar meriah di Alun-alun Simpang Tujuh Kudus, menghadirkan beragam edukasi penting tentang pencegahan stunting dan pola hidup sehat bagi masyarakat.

Acara perdana MilkLife Festival Keluarga Sehat yang dipadati pengunjung ini menjadi momentum baru bagi Kabupaten Kudus untuk memperkuat gerakan bersama menekan angka stunting secara lebih masif.

Acara Festival Keluarga Sehat diinisiasi Bakti Sosial Djarum Foundation bersama Savoria Group dan Pemerintah Kabupaten Kudus, mengusung tema "Menang Lawan Stunting: Langkah Sehat, Generasi Kuat", mengajak seluruh elemen masyarakat turut bergerak.

Baca Juga: KPK Selidiki Dugaan Korupsi Pengadaan Lahan Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Bupati Kudus, Samani Intakoris, saat membuka MilkLife Festival Keluarga Sehat pada Sabtu (15/11), menegaskan bahwa penanganan stunting bukan hanya tugas sektor kesehatan, tetapi tanggung jawab seluruh elemen masyarakat.

"Festival Keluarga Sehat ini kita gelar untuk pertama kalinya dan menjadi motor penggerak penting untuk menurunkan stunting." ujarnya.

Ia menyampaikan bahwa angka stunting di Kabupaten Kudus terus menunjukkan perbaikan signifikan.

Baca Juga: Pencarian Korban Longsor di Cilacap Masih Berlanjut, Pemerintah Siapkan Relokasi Penyintas

Tahun lalu prevalensinya berada di angka 4,30 persen, dan kini sudah turun menjadi 4,03 persen atau 2.145 kasus.

Pemerintah menargetkan angka tersebut dapat ditekan hingga 3,55 persen pada akhir 2025.

Jika target ambisius itu tercapai, Kudus berpeluang memperoleh insentif fiskal sebesar Rp6 miliar dari pemerintah pusat.

Baca Juga: Pegadaian Rilis Aplikasi TRING!, Langsung Dibanjiri Keluhan Pengguna, Piye kih..

Menurut Bupati Samani, keberhasilan penanganan stunting membutuhkan kerja kolektif dari berbagai lapisan, mulai dari RT/RW, Babinsa, Bhabinkamtibmas, hingga bidan desa sebagai garda terdepan pendamping keluarga.

Ia juga mengapresiasi kontribusi dunia usaha, khususnya Djarum Foundation, yang selama ini konsisten mendukung upaya pemerintah dalam memerangi stunting.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muhammad Thoriq

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X