Pencarian Korban Longsor di Cilacap Masih Berlanjut, Pemerintah Siapkan Relokasi Penyintas

photo author
- Selasa, 18 November 2025 | 10:14 WIB
Proses evakuasi korban longsor Cilacap yang hilang masih terus dilakukan oleh tim gabungan.  (BNPB)
Proses evakuasi korban longsor Cilacap yang hilang masih terus dilakukan oleh tim gabungan. (BNPB)

SENANGSENANG.ID — Tim gabungan terus melanjutkan pencarian korban longsor di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

Hingga hari kelima operasi pencarian, sebanyak 16 korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, termasuk tiga korban terbaru yang merupakan satu keluarga. Sementara itu, tujuh orang lainnya masih dinyatakan hilang.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto menyampaikan komitmennya untuk melanjutkan pencarian hingga seluruh korban ditemukan. Hal ini disampaikannya saat menemui para penyintas di lokasi bencana.

Baca Juga: Pegadaian Rilis Aplikasi TRING!, Langsung Dibanjiri Keluhan Pengguna, Piye kih..

“Kami datang ke sini untuk memastikan pencarian dilakukan sampai semua korban ditemukan,” ujar Suharyanto dalam keterangan resmi BNPB, Senin (17/11/2025).

Cuaca Jadi Kendala, Basarnas Tandai Titik Pencarian

Suharyanto menjelaskan bahwa pencarian sempat terhambat akibat hujan pada Senin sore.

Baca Juga: Apple dan Google Siapkan Siri Generasi Baru dengan AI Gemini

Meski demikian, tim Basarnas telah menandai sejumlah titik yang menjadi fokus pencarian.

“Masih ada tujuh korban yang belum ditemukan. Basarnas sudah tandai titik-titiknya, dan kita masih punya waktu,” katanya.

Untuk mendukung proses evakuasi, tim gabungan telah melakukan operasi modifikasi cuaca.

Baca Juga: Pameran Internasional 'Interfaith' di UIN Walisongo: Seni Jadi Jembatan Kerukunan

Hasilnya, cuaca cerah berhasil tercipta sejak pagi hingga sore, meski hujan ringan tetap turun pada malam hari.

“Pagi sampai sore sudah terang karena modifikasi cuaca. Kalau malam hujan kecil, tidak apa-apa. Besok pagi kita lanjutkan pencarian,” jelas Suharyanto.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB
X