Hari Ketiga Operasi SAR Longsor Cilacap: 11 Korban Dievakuasi, 12 Masih Dicari

SENANGSENANG.ID – Pencarian korban tanah longsor di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, terus dilakukan tim gabungan hingga Sabtu (15/11/2025).

Basarnas melaporkan, dari 23 korban yang masuk daftar pencarian, 11 orang telah berhasil dievakuasi, sementara 12 lainnya masih belum ditemukan.

Direktur Operasional Basarnas, Laksamana Pertama Yudhi Bramantyo, menyebut delapan orang survivor berhasil diselamatkan pada hari ketiga operasi.

Baca Juga: Warga Barito Kuala Keluhkan Sulitnya Akses Darah, PMI Siapkan Rencana Pendirian Unit Donor Tiru Sleman

“Sehingga, sampai dengan hari ketiga dari 23 yang kita nyatakan dalam pencarian, telah berhasil kita evakuasi sejumlah 11 orang, sehingga kita masih punya beban 12 lagi,” ujarnya dalam konferensi pers di Cilacap.

Relokasi Korban dan Hunian Sementara

Selain pencarian, pemerintah juga menyiapkan relokasi bagi warga terdampak. Kepala Pelaksana Harian BPBD Jawa Tengah, Bergas Catursasi Penanggungan, menjelaskan relokasi dilakukan atas kerja sama BNPB dengan pemerintah daerah.

Baca Juga: Persaingan Ketat Pemain Unggulan Warnai Gelaran Sukun Youth Series II 2025 di Kudus

“Pemda menyiapkan lahannya, BNPB menyiapkan huntara atau hunian sementara. Huntara bisa dipakai kurang lebih selama dua tahun, kemudian di tahun pertama Pemkab Cilacap bisa mengajukan hunian tetap,” katanya.

Hunian sementara tersebut dirancang menyerupai rumah tumbuh dengan ukuran besar dan fasilitas yang manusiawi.

Modifikasi Cuaca untuk Percepat Pencarian

Untuk mendukung pencarian, BNPB menyiapkan modifikasi cuaca mulai Minggu (16/11/2025).

Baca Juga: MilkLife Archery Challenge 2025 Seri 2: MI NU Banat Kudus Juara Umum, Keanu asal Sleman Raih Emas Nasional KU-15 Putra

Pesawat dari Halim Perdanakusuma akan bergerak ke Bandung untuk operasi penebaran garam di awan.