Polri All Out Perkuat Operasi SAR Longsor Majenang, 4 Anjing Pelacak Dikerahkan

SENANGSENANG.ID – Polri ikut memperkuat operasi pencarian dan pertolongan pascalongsor yang melanda Dusun Tarukahan dan Dusun Cibuyut, Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

Longsor Majenang terjadi pada Kamis malam (13/11/2025) sekitar pukul 19.20 WIB diawali suara gemuruh dari perbukitan sebelum material tanah dalam volume besar menimbun rumah warga.

Berdasarkan pendataan awal, 21 warga dilaporkan tertimbun. Polri bersama Pemerintah Kabupaten Cilacap segera mendirikan Posko Tanggap Darurat untuk memusatkan koordinasi penanganan bencana sekaligus memastikan bantuan cepat bagi masyarakat terdampak.

Baca Juga: Indonesia Amankan Tiket Semifinal Ganda Campuran di wondr by BNI Indonesia International Challenge 2025

Posko Darurat Lengkap dengan Layanan Medis dan Trauma Healing

Sejak malam kejadian, Polri menyiapkan posko tanggap bencana yang dilengkapi rumah sakit darurat, layanan medis cepat, tenda pengungsian, serta tim trauma healing untuk mendampingi keluarga korban dan warga selamat.

Fasilitas ini menjadi pusat konsentrasi bantuan, mengingat banyak warga kehilangan tempat tinggal dan mengalami tekanan emosional.

Kapolresta Cilacap melaporkan jajaran Polri langsung berada di lokasi sejak malam kejadian dan berkoordinasi dengan BPBD Provinsi, BPBD Kabupaten, Basarnas, serta perangkat desa.

Baca Juga: Garda Medika Luncurkan Fitur Express Discharge, Rawat Jalan Kini Lebih Praktis

Karena kondisi gelap dan tanah labil, pencarian malam dibatasi dan dilanjutkan kembali pada Jumat pagi pukul 07.00 WIB.

155 Personel dan 4 Anjing Pelacak Dikerahkan

Untuk mempercepat pencarian, Polri mengerahkan 155 personel, terdiri dari 125 anggota Polresta Cilacap dan 30 personel Brimob.

Empat anjing pelacak (K9) juga diturunkan untuk mendeteksi titik-titik yang diduga menjadi lokasi korban tertimbun.

Baca Juga: Wayang Kulit Rasa Anak Muda: ISI Surakarta Hadirkan Kolaborasi Animasi