SENANGSENANG.ID – Bencana tanah longsor melanda Kabupaten Cilacap pada Kamis malam (13/11/2025), menimbun sedikitnya 16 rumah warga di Dusun Tarukahan dan Dusun Cibuyut, Desa Cibeunying.
Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 19.00 WIB itu menelan korban jiwa dan membuat puluhan warga hilang.
Dua orang dilaporkan meninggal dunia, sementara 21 lainnya masih dalam pencarian.
Baca Juga: ARTJOG 2026: Seni Itu Panjang, Generasi Baru Menyapa
Material longsor yang meluncur dari tebing di atas permukiman turun dengan cepat, membuat warga tidak sempat menyelamatkan diri.
Hujan deras yang mengguyur sejak sehari sebelumnya diduga menjadi pemicu utama.
Basarnas: 46 Warga Jadi Korban
Petugas Basarnas, Priyo, menyampaikan kondisi terbaru setelah tim gabungan melakukan operasi pencarian. Menurutnya, total warga terdampak mencapai 46 orang.
“Total korban berjumlah 46 orang, korban selamat 23 orang, meninggal dunia 2 orang, dan 21 orang masih dalam pencarian,” jelas Priyo di lokasi kejadian.
Ia menegaskan, operasi SAR dilakukan tanpa henti dengan menggunakan alat berat maupun manual seperti cangkul dan sekop.
Luasnya area longsor membuat pencarian dibagi ke beberapa sektor.
“Kami membagi dua sektor di Dusun Tarukahan dan empat sektor di Dusun Cibuyut. Upaya ini akan terus dilakukan hingga semua korban ditemukan,” tambahnya.
Artikel Terkait
Longsor di Kasimpar Pekalongan, 17 Orang Ditemukan Meninggal Dunia, 9 Orang Masih Dicari
BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca untuk Memaksimalkan Pencarian Korban Longsor, Pemkab Pekalongan Tetapkan Status Tanggap Darurat
Warning dari BMKG! Begini Tanda-tanda Awal Banjir Bandang dan Tanah Longsor, Antisipasi Potensi Bencana yang Memakan Korban
Update Bencana Banjir dan Longsor di Sukabumi: 5 Korban Tewas, 4 Orang Masih dalam Pencarian
Insiden Longsor Tambang Batu di Cirebon Telan Korban 20 Orang Tewas, Menteri Bahlil Sebut Kemungkinan Evaluasi Total
Update Evakuasi Korban Longsor di Trenggalek: Empat Anggota Keluarga Tewas, Satu Selamat