"Jika Kudus sehat, masyarakat sejahtera, dan upaya ini konsisten, kita bisa mencapai target dan kembali menerima insentif fiskal dari pusat," tambahnya.
Baca Juga: Polres Tangsel Selidiki Dugaan Perundungan Terkait Kematian Siswa SMPN 19
Program Director Bakti Sosial Djarum Foundation, Achmad Budiharto, menegaskan bahwa komitmen perusahaan hadir dari tanggung jawab moral sebagai bagian dari masyarakat Kudus.
"Kami ingin ikut melahirkan generasi emas 2045 yang bebas stunting. Ini bukan perjalanan mudah karena stunting mencakup gizi, perilaku, sanitasi, lingkungan, hingga kesiapan calon pengantin," jelasnya.
Ia turut mengajak perusahaan besar lainnya seperti Pura, Sukun, dan Sinar Indah Kertas (SIK) untuk memperkuat pendampingan kepada masyarakat.
Baca Juga: Google Luncurkan Private AI Compute, Jamin Privasi Setara On-Device
MilkLife Festival Keluarga Sehat 2025 menghadirkan berbagai kegiatan edukatif mulai dari stan kesehatan, pemeriksaan kesehatan gratis, simulasi sanitasi lingkungan, senam keluarga, hingga lomba posyandu.
Antusiasme masyarakat terlihat dari padatnya pengunjung yang ikut serta dalam setiap aktivitas.
Melalui kolaborasi lintas sektor yang semakin solid, Kudus optimistis dapat membangun keluarga sehat serta mempersiapkan generasi emas Indonesia 2045 yang bebas stunting.**
Artikel Terkait
Posyandu dan Puskesmas Jadi Garda Terdepan Cegah Stunting di Indonesia
Hindari TBC dan Stunting: Pentingnya Skrining Berat Badan Bayi dan Balita
Milklife Festival Keluarga Sehat, Ajak Warga Kudus Berperan Cegah Stunting Sebelum Genting
Kemenkes Sebut Konsumsi Rokok Jadi Akar Penyebab Stunting, Menkeu Purbaya Singgung Persoalan Industri
Cegah Stunting Lewat Edukasi Seputar Gizi dan Lingkungan Bersih, Menuju Festival Keluarga Sehat 2025