Baca Juga: Polri Terjunkan 148.211 Personel dan Siapkan 1.244 Pospam dan Posyan pada Operasi Ketupat 2023
"Juga ada kolaborasi paduan suara GKMI dan Ikatan remaja Masjid (Irmas) Tanjungkarang, untuk menunjukkan harmoni antar umat beragama di Kudus," jelas Rifan Hamim.
Ditambahkan, tujuan buka bersama sekaligus untuk mempererat kerukunan, persatuan dan kesatuan sesama anak bangsa agar terjalin persaudaraan antar ummat beragama.
Aktivis Gusdurian asal Desa Prawoto Pati, Triyono menjelaskan, Permata Raya merupakan gerakan moral kultural antar umat beragama bangsa Indonesia.
Gerakan moral untuk mengokohkan rasa kebersamaan, gotong royong dan saling menghormati di seputaran kawasan Muria Raya.
"Murni gerakan kebangsaan, bukan politik praktis dan tidak berafiliasi dengan partai-partai tertentu yang disahkan negara sebagai kontestan pemilu." terangnya.
Permata Raya ini gabungan sejumlah elemen dari berbagai pemeluk agama, serta Gusdurian datri wilayah Pati dan Kudus.
"Kami membawa misi kerukunan, menggali budaya gotong-royong dan kebersamaan bangsa Indonesia yang berbhineka," tegasnya. **
Artikel Terkait
Puasa Tempa Kesabaran Kita, Inilah Tiga Macam Kesabaran di Bulan Ramadan
Ibadah Puasa Adalah Bukti Keislaman dan Keimanan, Fasilitas dari Allah SWT untuk Menghapus Dosa
Puasa Itu Perisai Maka Jaga Lisanmu, Dua Pilihan Orang Beriman Berkata Baik atau Diam
Puasa Merupakan Proses Transformasi Diri, dari Pribadi Beriman Menjadi Pribadi yang Bertakwa
Meriahkan Ramadan 1444 H, Universitas Muhammadiyah Kudus Bagikan 5.000 Takjil Berbuka Puasa