Allah SWT sudah mengingatkan kepada kita dalam Al Qur'an Surat Saba' Ayat 13;
وَقَلِيْلٌ مِّنْ عِبَادِيَ الشَّكُوْرُ
"Dan sedikit sekali dari hamba-hamba-Ku yang bersyukur."
Baca Juga: Ratusan Pemudik Gratis asal Kudus Tiba di Kampung Halaman, Bupati Tawarkan Vaksin Lanjutan
Kenikmatan Allah yang berlimpah saja banyak orang yang tidak besyukur, apalagi kenikmatan kita dengan kekayaan yang hanya sebagian kecil dari kekayaan Allah.
Kadang- kadang orang yang diberi tidak berterima kasih, dan responnya jauh dari yang kita harapkan.
Kedua, ketika kita ingin menjaga kemuliaan dalam bersedekah, maka harus siap dengan maaf yang besar.
Kita perlu ilmu memaafkan setelah sedekah untuk menjaga kemuliaan dalam bersedekah.
Dan yang ketiga, yaitu imu tentang tawaduk rendah hati.
Setelah kita sedekah, kemudian kita memaafkan, masih ada satu lagi agar kita terjaga kemuliaan kita dalam bersedekah, yaitu ilmu tentang tawaduk.
Orang yang memberi itu akan merasa derajatnya lebih tinggi, lebih keren dan lebih hebat.
Itulah yang harus kita jaga, jangan sampai setelah kita bersedekah, berinfak, memberi, membantu, lalu akan muncul perilaku "saya ini lho!".
Jadi kita harus selalu belajar setelah sedekah itu selalu memaafkan dan rendah hati (bukan rendah diri).
Kita sampaikan dalam hati, bahwa kita memberikan rezeki dari Allah saja, hanya menyampaikan amanah dari Allah.
Artikel Terkait
Tiga Orang Doanya Tidak Tertolak, Salah Satunya Doa Orang Berpuasa sampai Ia Berbuka
Iman dan Ilmu, Kunci bagi Orang Bertakwa untuk Mendapatkan Kemuliaan di Hadapan Allah SWT
Doa Seseorang Tak Dikabulkan, karena Hati Mati oleh Sepuluh Perkara Ini
Inilah Doa Meminta Petunjuk, Ketakwaan, Iffah dan Kekayaan
Kebenaran Pasti Diridai Allah dan Dimenangkan, Kuatkan dengan Doa