"Saat akan mendonorkan darah yang perlu dijaga adalah stamina tubuh, cukup istirahat, bebas dari obat-obatan dan juga minuman keras. Sehingga saat dilakukan screening HB darah dan tensi sesaat memenuhi syarat sebagai pendonor," terang Haka.
PMI Jogja begitu ungkap Haka, menjadi lokasi favorit akan permintaan darah dari dari barbagai rumah sakit baik dari kota Yogya maupun luar Yogya.
Hal ini disebabkan karena kualitas darah yang tersedia sangat layak untuk didonorkan, seperti darah segar meski sudah beberapa waktu tersimpan.
Kegiatan PMI kota untuk bulan Juni ini padat melayani pemenuhan darah.
Baca Juga: Densus 88 Antiteror Tankap Terduga Teroris di Tulungagung dan Bayuwangi, Satu Lagi Ditangkap di NTB
"Meski begitu tetap membuka peluang kolaborasi dengan komunitas apa pun yang melaksanakan aksi kemanusiaan," imbuh Haka Astana.
Dari aksi donor darah kali ini dapat dijaring 65 orang pendonor namun hanya 43 orang yang layak diambil darahnya sedang 22 orang lainnya gagal ketika ditensi.
Rincian 43 kantong darah itu 12 kantong golongan darah A, 12 kantong darah golongan B, ada 15 kantong darah golongan O dan empat kantong darah golongan AB. **
Liputan: Teguh Priyono
Artikel Terkait
Pengurus Forum Silaturahmi Doktor Indonesia DIY Terbentuk, Siap Wujudkan SDM Unggul Berkarakter
Kaya Potensi Seni Budaya dan Sejarah, Gunungketur Bersaing dalam Lomba Kelurahan Tingkat DIY 2023
Asuransi Astra Ajarkan Cara Berkendara Aman dan Literasi Keuangan di Universitas Multimedia Nusantara
Buka Rakor eks Binwil Pati, Ketua Kwarcab Kudus: Bentuk Pondasi Kuat bagi Masa Depan Pramuka
Beragam Lomba dan Sayembara Warnai Peringatan Hadeging Praja Dalem Kadipaten Pakualaman ke-211, Ikutan yuk