Ibadah puasa mempunyai tujuan utama, yaitu mencapai derajat yang paling mulia yaitu takwa.
Allah SWT berfirman dalam Surat Al-Baqarah Ayat 183
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ كُتِبَ عَلَيْكُمُ ٱلصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى ٱلَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
Yaa ayyuhalladżiina amanụ kutiba 'alaikumuṣh-ṣhiyaamu, kamaa kutiba 'alalladżiina min qoblikum la'allakum tattaqun.
"Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa."
Baca Juga: Lebih Jauh Tentang Kadipaten Pakualaman sebagai Pengemban Budaya
Balasan untuk orang yang bertaqwa yang maksimal akan diberikan di akhirat kelak., antara lain:
Pertama: Pengampunan dan ditutupi kesalahan-kesalahannya.
Allah SWT berfirman dalam Surat Al- Anfal ayat 29.
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ إِن تَتَّقُوا۟ ٱللَّهَ يَجْعَل لَّكُمْ فُرْقَانًا وَيُكَفِّرْ عَنكُمْ سَيِّـَٔاتِكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ۗ وَٱللَّهُ ذُو ٱلْفَضْلِ ٱلْعَظِيمِ
Yaa ayyuhalladżiina aamanuu in tattaqullaha yaj'al lakum furqoonan, wa yukaffir 'ankum sayyi`aatikum wa yaghfir lakum, wallahu dżul-faḍhlil-'adẓiim.
"Hai orang-orang beriman, jika kamu bertakwa kepada Allah, Kami akan memberikan kepadamu Furqaan. Dan kami akan jauhkan dirimu dari kesalahan-kesalahanmu, dan mengampuni (dosa-dosa)mu. Dan Allah mempunyai karunia yang besar."
Kedua: Pahala yang besar.
Firman Allah SWT dalam Surat At Talaq ayat 5: