Permohonan untuk kepentingan dunia 1/3 bagian yaitu permohonan nomor 1, sedangkan perhononan untuk kepentingan akhirat 2/3 bagian, yaitu permohonan no 2 dan nomor 3.
Berdoalah untuk kepentingan dunia tapi ikutilah dengan doa untuk kepentingan akhirat yang lebih banyak.
Mari merenungkan nasehat dari Ulama dari Indonesia yang bernama Syeikh Imam Nawawi al-Bantani.
"Jangan sampai terlena kata mutiara untuk memenuhi kekayaan duniawi yang sifatnya hanya sementara saja, hingga lupa akan tugas yang sesungguhnya di dunia ini yaitu mengumpulkan perbekalan untuk menuju kampung akhirat yang kekal."
Semoga Allah mengabulkan doa-doa kita untuk kebahagiaan dunia dan terlebih kebahagiaan di akhirat kelak.
بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ, وَنَفَعَنِى وَإِيَّاكُمْ بِمَافِيْهِ مِنْ الآيَات وَذِكْرِ الْحَكِيْمَ, وَتَقَبَّلَ اللهُ مِنَّا وَمِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ اِنَّهُ هُوَالسَّمِيْعُ العَلِيْمُ, أَقُوْلُ قَوْلى
هَذَا فَاسْتَغْفِرُ اللهَ العَظِيْمَ لي ولكم إِنَّهُ هُوَ الغَفُوْرُ الرَّحِيْم
Baarokallahu lii wa lakum fil Qur'aanil 'adziim, wa nafa'anii wa iyyaakum bimaa fiihi minal aayaati wa dzikril hakiim, wa taqobballahu minnaa wa minkum tilaawatahuu innahuu huwass samii'ul 'aliim.
Aquulu qoulii haadzaa fastaghfirullahal 'adziim lii wa lakum, innahuu huwal ghofuurur rohiim.
Khotbah kedua:
الحمد لله رب العالمين وبه نستعين على أمور الدنيا والدين
Alhamdulillahi rabbil 'aalamin wa bihii nas'ta'iinu 'ala umuurid dun-ya wad diin.
والصلاة والسلام على اشرف الأنبياء والمرسلين نَبِيٍّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ