ragam

Ratusan Umat Katolik Wonogiri Ikuti Jalan Salib di Gunung Gandul, Usung Tema Siapakah yang Kamu Cari?

Jumat, 18 April 2025 | 12:44 WIB
Prosesi Jalan Salib yang digelar umat Katolik Paroki Santo Yohanes Rasul di kawasan Gunung Gandul pada Jumat 18 April 2025. (Agoes Jumianto)

SENANGSENANG.ID - Ratusan umat Katolik mengikuti Jalan Salib di Kawasan Gunung Gandul, Kelurahan Giriwono, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri Provinsi Jawa Tengah, Jumat 18 April 2025.

Prosesi Jalan Salib yang menjadi bagian dari perayaan Paskah 2025 ini menjadi momen menarik dalam suasana yang berbeda dari biasanya.

Jika biasanya Jalan Salib dilaksanakan di gereja, Jalan Salib di Gunung Gandul memberikan kesan tersendiri bagi umat Katolik di Paroki Gereja Santo Yohanes Rasul Wonogiri.

Baca Juga: HydroPlus Strikers dan MilkLife Shakers Tampil Impresif di Hari Pertama JSSL Singapore 7's 2025, Kesya Cetak 5 Gol

Di atas gunung yang berada di ketinggian 600 meter di atas permukaan laut (mdpl) ini, umat diajak untuk ikut merasakan kesengsaraan Tuhan Yesus di Bukit Golgota.

Visualisasi Jalan Salib yang melibatkan 25 orang peraga ini disutradarai Yustinus Irfan Indra Wiguna, dengan tema kali ini: Siapakah yang kamu cari?

"Melalui visualisasi Jalan Salib di Gunung Gandul ini menjadi gambaran sekaligus mengajak kita untuk turut meraskan penderitaaan Yesus di masa lalu," terangnya.

Visualisasi Jalan Salib diperagakan 25 pemain, dilaksanakan dalam bagian Perayaan Paskah 2025. (Agoes Jumianto)

Lebih dari 250 umat mengikuti Jalan Salib yang memperagakan kisah sengsara Yesus hingga disalib dan dimakamkan, yang dirangkum dalam 14 perhentian.

Bagi umat Katolik, Jalan Salib adalah devosi yang memperingati penderitaan Yesus Kristus, dari saat ia dijatuhi hukuman mati hingga dimakamkan.

Dalam bahasa Latin, Jalan Salib disebut Via Dolorosa yang berarti Jalan Penderitaan.

Baca Juga: Jika Benar Ijazah Jokowi Palsu, Apakah Seluruh Kebijakannya Semasa Menjabat Bisa Dibatalkan? Ini Kata Mahfud MD

Jalan Salib umumnya dilakukan pada masa Pra-Paskah, terutama pada Hari Jumat Agung .

"Devosi ini mengajak umat Katolik untuk merenungkan dan menghayati perjalanan penderitaan Yesus," imbuh Yustinus Irfan.

Halaman:

Tags

Terkini