ragam

Berkah Qurban di Torete Morowali, Ketika Perusahaan Hadir dan Berbagi Makna Iduladha

Jumat, 6 Juni 2025 | 10:13 WIB
Kepala Desa Torete, Ridwan (kemeja abu-abu) menerima hewan qurban dari perwakilan PT TMMS di Morowali. (Istimewa)

Contoh konkret terlihat ketika kepala desa meminta bantuan alat berat untuk perbaikan jalan. TMMS langsung mengerahkan peralatan berat untuk mendukung perbaikan infrastruktur, menunjukkan komitmen nyata terhadap pembangunan berkelanjutan di wilayah operasi.

Baca Juga: Warga Honggosoco dan Aktivis Lingkungan Serukan Penolakan Galian C: Ancaman Nyata bagi Situs Sejarah dan Lingkungan di Kudus

Visi Kepemimpinan: Tumbuh Bersama Masyarakat

Herryan Syahputra, CEO PT Tambang Meranti Mulia Sejahtera, menegaskan bahwa program qurban ini merupakan wujud nyata komitmen perusahaan untuk tumbuh bersama masyarakat lokal.

"TMMS tidak hanya fokus pada produksi nikel, tetapi membangun lingkungan bisnis yang menguntungkan semua pihak. Kami percaya bahwa kestabilan operasional hanya dapat dicapai melalui harmoni dengan masyarakat lokal," kata Herryan.

Baca Juga: Tumbuh dan Mekar dalam Kebersamaan, TK Eksperimental Mangunan Tutup Tahun Ajaran dengan Penuh Cinta

Filosofi perusahaan ini tercermin dalam berbagai program sosial berkelanjutan yang dikembangkan TMMS, termasuk dukungan terhadap infrastruktur, pemberdayaan ekonomi lokal, dan penghormatan terhadap tradisi keagamaan masyarakat.

Pemberdayaan Ekonomi Lokal

Program CSR TMMS tidak berhenti pada pemberian hewan qurban. Perusahaan menerapkan kebijakan prioritas tenaga kerja lokal, dimana banyak warga Torete terserap sebagai karyawan di berbagai posisi - mulai dari supir, pekerja lapangan, hingga operator di jetty.

Baca Juga: Negosiasi Kemenag RI Tembus Pemerintah Arab Saudi, Klinik Kesehatan untuk Jemaah Haji Indonesia Diizinkan Beroperasi Lagi

"Ada kesepakatan awal bahwa karyawan lokal harus diberdayakan terlebih dahulu. Kalau tidak ada skill-nya, baru cari dari luar," jelas Ridwan.

Dampak ekonomi juga dirasakan sektor UMKM lokal. Indrawati, salah satu warga Desa Torete, kini menangani layanan catering untuk TMMS, menunjukkan bagaimana kehadiran perusahaan menciptakan multiplier effect bagi ekonomi desa.

Menghormati Tradisi Keagamaan

Baca Juga: Sebanyak 86 Kalurahan di Sleman Telah Membentuk Koperasi Desa Merah Putih

Sensitivitas TMMS terhadap nilai-nilai keagamaan masyarakat tidak hanya terlihat dalam program qurban. Dalam operasional sehari-hari, perusahaan memberikan kesempatan kepada karyawan Muslim untuk melaksanakan ibadah, termasuk sholat Ied.

Halaman:

Tags

Terkini