ragam

IDAI dan IPA Gelar Workshop Advokasi Imunisasi untuk Generasi Emas 2045

Sabtu, 15 November 2025 | 18:46 WIB
Dari kiri: Ketua PP IDAI - DR Dr Piprim Basarah Yanuarso, SpA, SubspKardio(K); Direktur Eksekutif IPA - Dr. Naveen Thacker; Ketua Satgas Imunisasi IDAI - Prof DR Dr Hartono Gunardi, SpA, SubspTKPS(K). (Dok.IDAI)

SENANGSENANG.ID – Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 pada 12 November 2025 sekaligus menyambut Hari Anak Sedunia pada 20 November, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) bersama International Pediatric Association (IPA) menggelar Experience Sharing Workshop: Pediatric Association Advocacy for Immunization Priorities di Jakarta, Jumat (14/11/2025).

Workshop ini bertujuan memperkuat kolaborasi global dan berbagi strategi inovatif dalam mengatasi tantangan imunisasi, sekaligus menjadi aksi nyata mempercepat peningkatan cakupan vaksinasi sebagai investasi fundamental menuju Generasi Indonesia Emas 2045.

Acara menghadirkan pembicara dari Kementerian Kesehatan RI, UNICEF, WHO, serta perhimpunan dokter anak dari berbagai negara, termasuk Nigeria.

Baca Juga: Indonesia Pastikan Wakil di Final Ganda Putri, Ganda Putra Terhenti di Semifinal

Fokus utama adalah solusi praktis untuk meningkatkan cakupan imunisasi, mengatasi penolakan, dan memerangi misinformasi.

Ketua Pengurus Pusat IDAI, Dr. dr. Piprim Basarah Yanuarso, SpA, SubspKardio(K), menegaskan pentingnya imunisasi sebagai fondasi kesehatan anak.

“Setiap anak yang terlindungi oleh imunisasi adalah calon pemimpin masa depan. Tantangan imunisasi yang kompleks, dari aspek logistik hingga sosial budaya, harus kita atasi bersama dengan kolaborasi dan inovasi,” ujarnya.

Baca Juga: Suzuki eWX, Mobil Listrik Konsep yang Digadang-gadang untuk Mobilitas Harian dengan Desain Futuristik

Tantangan Multi-Dimensi

Workshop membahas berbagai isu, mulai dari kendala distribusi vaksin di daerah terpencil, manajemen kejadian ikutan pasca imunisasi (AEFI), hingga keraguan masyarakat terhadap vaksin.

Sesi khusus juga menyoroti peran kearifan lokal dan pemanfaatan media sosial sebagai sarana komunikasi kesehatan yang efektif.

Direktur Eksekutif IPA, Dr. Naveen Thacker, menekankan pentingnya melawan misinformasi.

“Kesehatan anak adalah kunci visi Generasi Emas 2045. Peran dokter anak sebagai sumber terpercaya tidak bisa ditawar. Pengalaman Indonesia akan menjadi pelajaran berharga bagi komunitas kesehatan global,” katanya.

Baca Juga: Watu Semeru, Batu Sakral Lumajang yang Mendunia

Halaman:

Tags

Terkini