SangiRUN Night Trail 2023 Digelar Hari Ini dan Besok, Upaya Penguatan Ekosistem Alam dan Budaya

photo author
- Sabtu, 4 November 2023 | 15:49 WIB
SangiRUN Night Trail 2023. (Foto: Istimewa)
SangiRUN Night Trail 2023. (Foto: Istimewa)

SENANGSENANG.ID - Untuk kali ketiga, SangiRUN Night Trail 2023 kembali digelar di kawasan Situs Manusia Purba Sangiran Sragen, Sabtu dan Minggu 4-5 November 2023.

SangiRUN Night Trail 2023 sebagai salah satu upaya pengembangan dan pemanfaatan Situs Cagar Budaya Sangiran sesudah penetapannya sebagai Warisan Budaya Dunia Nomor 593 oleh UNESCO pada 1996 dengan nama “The Sangiran Early Man Site.

Selain memperkenalkan situs Sangiran kepada masyarakat luas, acara itu merupakan bentuk upaya penguatan ekosistem alam dan budaya di sekitar situs Sangiran.

Baca Juga: Pembangunan Grha Pers Pancasila di Yogyakarta, Dinas PUP ESDM DIY Segera Susun Rekomendasi Biaya

Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat dapat lebih mengenal, mengapresiasi, melestarikan situs Sangiran sebagai sebuah warisan dunia, hingga akhirnya mampu mengangkat kesejahteraan masyarakat sekitarnya.

Direktur Jenderal Kebudayaan, Hilmar Farid, mengatakan bahwa tahun ini Kemendikbudristek ingin mengajak masyarakat sekitar Sangiran untuk lebih terlibat dan turut serta dalam kegiatan-kegiatan yang menjadi rangkaian SangiRUN 2023.

“Memasuki tahun ketiga pelaksanaan, kami ingin masyarakat Sangiran ikut menjadi bagian dalam penguatan ekosistem alam dan budaya Sangiran," ucap Hilmar dalam keterangannya, Sabtu 4 November 2023.

Baca Juga: Kejutan dari Erick Thohir untuk Pendukung Timnas Indonesia, Justin Hubner Segera Dinaturalisasi

Dijelaskan Hilmar, rangkaian kegiatan diawali dengan turunnya para kurator mendampingi 25 desa di kawasan Situs Manusia Purba Sangiran.

Untuk membuat rancangan karnaval yang mengangkat pesan atau isu terkait kebudayaan atau ikon desa masing-masing, dikemas dengan seni instalasi dan pesan-pesan budaya sehingga pawai akan sangat menarik dipersembahkan untuk masyarakat sekitarnya.

"Ada pula lokakarya kuliner dan kurasi keragaman kuliner dilaksanakan dengan tagar Kuliner Sangiran Naik Kelas," lanjut Hilmar.

Baca Juga: Kasus Klinik Aborsi di Ciracas, Polisi Temukan Tujuh Kerangka Janin Bayi di Septic Tank

Tujuannya untuk mengangkat kuliner tradisional masyarakat Sangiran akan lebih di kenal di nasional dan mancanegara.

Hal tersebut juga mendorong masyarakat desa melalui ibu Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dan UMKM untuk mengembangkan kuliner tradisional yang layak jual dan menjadi bagian penting ketika Situs Manusia Purba Sangiran dikelola BLU Museum dan Cagar Budaya untuk semakin menarik pengunjung.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X