Perguruan Silat Cakrabuana Kuwusangkan dari Karawang, Juarai Lomba Pencak Malioboro Festival #7

photo author
- Minggu, 12 November 2023 | 20:03 WIB
Penampilan Perguruan Silat Cakrabuana Kuwusangkan dari Karawang yang berhasil membawa pulang Piala Sri Paduka KGPAA Paku Alam X pada Lomba Koreografi Pencak Silat kategori Anak. (Foto: Humas Pemkot Yogya)
Penampilan Perguruan Silat Cakrabuana Kuwusangkan dari Karawang yang berhasil membawa pulang Piala Sri Paduka KGPAA Paku Alam X pada Lomba Koreografi Pencak Silat kategori Anak. (Foto: Humas Pemkot Yogya)

SENANGSENANG.ID - Perguruan Silat Cakrabuana Kuwusangkan dari Karawang Jawa Barat berhasil membawa pulang Piala Sri Paduka KGPAA Paku Alam X pada Lomba Koreografi Pencak Silat, Pencak Malioboro Festival #7.

Penjabat Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo memberikan secara langsung Piala Sri Paduka KGPAA Paku Alam X pada Perguruan Silat Cakrabuana Kuwusangkan.

Sedangkan untuk pemenang Lomba Koreografi Pencak Silat kategori umum yang memperebutkan Piala Sri Sultan Hamengkubuwono X diraih oleh Sandya Macan dari Muntilan.

Baca Juga: Justin Oke Oboavwodou: Kemenangan 10-0 Memang Terasa Besar, Tetapi Perjalanan Inggris Masih Panjang

Penghargaan ini diserahkan pada acara Pencak Malioboro Festival #7 yang diselenggarakan oleh Tangtungan Project di Taman Pintar, Sabtu 11 November 2023.

Singgih berharap, para praktisi Pencak Silat dapat terus mengasah kreatifitas dan terus berinovasi dalam mengemas Pencak Silat menjadi sebuah pertunjukkan yang menarik bagi masyarakat umum.

Dimana, Pencak Silat telah dinyatakan sebagai Warisan Budaya Tak Benda atau intangible heritage oleh UNESCO, sejak tahun 2019.

Baca Juga: Pelatih Phelipe Leal: Gol Balasan Iran Membuat Mental Pemain Brasil Goyang dan Akhirnya Menyerah 2-3 dari Lawan

Pihaknya mengatakan, acara ini merupakan acara tahunan berskala internasional yang diharapkan dapat membangkitkan pelestarian dan mempopulerkan pencak silat sebagai warisan budaya bangsa Indonesia.

"Selain Kota Yogyakarta sebagai Kota Pendidikan melalui pencak silat yang stigmanya adalah kekerasan, dapat dimaknai sebagai seni beladiri yang luar biasa. Tentunya ini menjadi kebanggaan semua masyarakat Indonesia," jelas Singgih saat memberikan sambutan pada Pencak Malioboro Festival #7.

Selain ikut melestarikan budaya pencak silat, kegiatan ini merupakan bagian dari daya tarik wisata untuk datang ke Kota Yogyakarta.

Baca Juga: Presiden Jokowi Tiba di Arab Saudi untuk Hadiri KTT OKI

Oleh karenanya, Singgih berharap, pagelaran yang memadupadankan antara seni budaya, kreativitas, dan olahraga ini dapat terus dilestarikan.

"Saya mengucapkan terimakasih, terutama kepada anak-anak yang menjadi satu kebanggan pencak silat. Semoga kegiatan ini terus dilestarikan dan anak-anak terus menggemari pencak silat. Sehingga terbentuk sifat dan karakter anak yang tangguh menghadapi situasi yang dinamis seperti saat ini," ujarnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X