Pada Selasa 28 Nopember 2023, pihaknya sudah bertanya dengan Ratu Tisha bahwa closing ceremony hanya ada awarding atau pemberian piala dan penghargaan. Selebihnya ada pesta kembang api.
Baca Juga: Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto Rotasi dan Mutasi 49 Perwira Tinggi TNI, Ini Daftar Lengkapnya
Selain itu, agenda ini tidak akan melibatkan panggung hiburan seperti agenda pembukaan alias opening ceremony yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya.
Menurut Rini, konsep agenda penutupan yang berlangsung sederhana ini merujuk pada arahan FIFA.
"Kemungkinan juga tidak ada panggung hiburan. Karena FIFA meminta upacara penutupan Piala Dunia U-17 2023 ini digelar secara sederhana," katanya.
Rini juga mengatakan bahwa PSSI hanya menyampaikan adanya acara awarding lalu ada kembang api pada agenda penutupan. "Acaranya memang tidak harus berlangsung megah, karena dari arahan FIFA yang terpenting ialah esensinya," tutup Rini. **
Artikel Terkait
Striker Timnas Jerman U-17 Max Moerstedt Sebut Laga Semi Final Piala Dunia U-17 2023 sebagai Laga Gila
Demi Nonton Langsung Laga Semifinal Piala Dunia U-17, Warga Denpasar Ini Rela Terbang ke Solo
Timnas Jerman dan Timnas Prancis Bertemu di Final Piala Dunia U-17 2023, Erick Thohir: Kita Akan Disajikan Tontonan Berkelas
Lolos ke Final, Pelatih Jerman U-17 Berambisi Kawinkan Gelar Euro U-17 dengan Piala Dunia U-17 2023
Final Piala Dunia U-17, Ajang Balas Dendam Timnas Prancis U-17 Terhadap Timnas Jerman U-17
Motivasi Tinggi Timnas Mali U-17 Siap Hadang Timnas Argentina U-17 di Perebutan Tempat Ketiga