Baca Juga: OJK Cabut Izin Usaha PT Asuransi Purna Artanugraha, Ini Sejumlah Alasannya
Gol Bouabre ini sempat di cek dengan VAR, dan Bouabre pun dinyatakan dalam posisi tidak offside. Golnya pun sah. Prancis mengejar.
Menit ke-85, Mathis Amougou membuat seisi Stadion Manahan bergemuruh. Sontekannya ke gawang setelah menerima umpan dari Tidiam Gomis dari sisi kanan membuat kedudukan imbang 2-2. Heider Konstantine yang sudah terlanjur bergerak ke sisi kiri pun tidak mampu menahannya.
Wasit sempat memberikan perpanjangan waktu sepuluh menit. Namun, tak ada gol yang tercipta dan laga langsung dilanjutkan ke babak adu penalti.
Baca Juga: Tanah Longsor di Ngablak Magelang Telan Satu Korban Jiwa, Dua Orang Luka Berat dan Ringan
Pada adu penalti, Argney hanya mampu menahan dua tendangan dari Erick Moreira De Silva dan Paris Brunner. Dari enam penendang, dan pemain cadangan Kabar Almugera lah yang menjadi penentu kemenangan Jerman.
Sebaliknya, Heide yang mampu menahan tendangan penandang kelima Prancis, Tidiam Gomis pun membuat mereka tidak bisa menambah skor pinalti lagi. Tropi pun di bawa terbang ke Jerman setelah mereka menang 6-5 (4-3). **
Artikel Terkait
Peringkat Ketiga Menjadi Target Timnas Mali U-17, Siap Tekuk Timnas Argentina U-17 pada Jumat Malam
Pelatih Timnas Argentina U-17, Diego Placente Siap Redam Kecepatan dan Kekuatan Fisik Timnas Mali U-17 di Perebutan Peringkat Ketiga
Final Piala Dunia U-17 2023: Timnas Jerman U-17 Siap Tumbangkan Timnas Prancis U-17 demi Ukir Sejarah Baru
Final Piala Dunia U-17 2023: Pelatih Timnas Prancis U-17 Tegaskan Pertandingan Final Lawan Timnas Jerman U-17 Bakal Berlangsung Ketat
Pelatih Timnas Mali U-17 Soumaila Coulibaly: Prinsip Kami Bermain Haus Kemenangan Siapapun Lawan yang Dihadapi, Rebut Peringkat Ketiga
Timnas Jerman U-17 Jawara Piala Dunia U-17, Erick Thohir: Klimaks Piala Dunia U-17 2023