Tim ASTI Gelar Seleksi, CEO Arif Budianto: Cari Pemain Bertalenta dengan Postur Tubuh Ideal

Baca Juga: Layani Angkutan Lebaran Perdana, Penumpang Bandara Kertajati Capai 1.900 Orang per Hari

Bila seleksi tahap kedua nanti belum terpenuhi, pihaknya akan mengadakan seleksi gelombang ketiga di Stadion Karang Kotagede Yogyakarta, 12 Mei mendatang.

"Kami akan merekrut pemain dengan talenta bagus dengan postur tubuh ideal."

"Jumlah peserta seleksi mandiri kali in tidak kami batasi jumlahnya," ungkapnya, Sabtu 13 April 2024.

Arif Budianto mengatakan, tujuan utama ASTI mengembangkan tim yaitu untuk pemerataan dan menciptakan anak-anak berprestasi di bidang olahraga sepak bola hingga bisa bermain di tim Liga 1, liga 2, dan liga 3 di Indonesia.

Baca Juga: Presiden: Pengaturan Arus Mudik Lebaran 2024 Berjalan Baik

Banyak pemain ASTI yang kini sukses bermain di sejumlah tim sepak bola tanah air.

Di antaranya, bermain di Persita Tangerang, Borneo FC, hingga sejumlah tim sepak bola liga 3 Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan, dan Bali.

"Kami terus berupaya melahirkan pemain sepak bola usia dini berprestasi dan profesional. Salah satu dengan memberikan beasiswa bagi mereka yang memiliki bakat dan talenta mumpuni," katanya.

Setelah sukses menorehkan berbagai prestasi di sepanjang tahun 2023- baik di kejuaraan regional maupun nasional, ASTI akan meneruskan kiprahnya untuk mencapai hasil terbaik di tahun 2024.

Baca Juga: 10 Aplikasi Map Terbaik dan Akurat Bikin Perjalanan Mudik dan Libur Lebaran Kamu Lancar Jaya

Budianto menegaskan, ASTI yang berdiri kali pertama di "Kota Kretek" Kudus 5 tahun lalu, berkomitmen dan secara konsisten akan terus menciptakan pemain sepak bola berprestasi di usia dini.

Tak hanya pengembangan olahraga, para pemain juga dibekali pendidikan formal dan agama.

"ASTI tetap konsisten melakukan pembinaan berjenjang untuk masa depan anak-anak menjadi pemain sepak bola profesional, meski dengan keterbatasan anggaran," tegasnya.

Dalam perjalanannya, Budianto mengakui banyak rintangan harus dihadapi.